Hindari Wajib Militer, Satu Keluarga Asal Rusia Sengaja Overstay di Bali

Badung

Hindari Wajib Militer, Satu Keluarga Asal Rusia Sengaja Overstay di Bali

Aryo Mahendro - detikBali
Jumat, 10 Mar 2023 15:06 WIB
Satu keluarga asal Rusia beranggotakan empat orang melanggar izin tinggal karena menghindari kewajiban militer di negaranya.
Satu keluarga asal Rusia beranggotakan empat orang melanggar izin tinggal karena menghindari kewajiban militer di negaranya. (Aryo Mahendro/detikBali).
Badung -

Satu keluarga asal Rusia beranggotakan empat orang, yakni SM, AM, KM, dan MS, melanggar aturan kunjungan dengan tinggal lebih lama dari ketentuan visanya. Mereka ditangkap oleh petugas Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai.

"Kami tangkap mereka pada 8 Maret 2023. Mereka melanggar izin tinggal. Visa kunjungan (VoA) mereka berakhir pada 13 November 2022," tutur Kepala Seksi TI Komunikasi Keimigrasian TPI Ngurah Rai Sandro Limbong kepada detikBali, Jumat (10/3/2023).

Menurut Sandro, keempat bule Rusia itu sengaja overstay atau tinggal lebih lama dari ketentuan karena khawatir dipaksa menjalani kewajiban militer. Alasan lainnya, biaya pengajuan visa kunjungan ke Indonesia relatif murah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, memang ada unsur kesengajaan. Tetapi, mereka mengaku sedang berlibur," terang Sandro.

ADVERTISEMENT

Pun begitu Imigrasi TPI Ngurah Rai akan tetap mendeportasi warga negara asing (WNA) tersebut. "Ya, kami akan langsung mendeportasi. Kami sedang urus administrasinya," ungkap Sandro.

"Nah, terkait wajib militer, saya sendiri kurang begitu tahu sistem militer di sana seperti apa dan mereka mengakunya untuk menghindari itu," jelasnya.

Selain keempat WNA tersebut, Imigrasi TPI Ngurah Rai juga meringkus dua warga negara (WNA) inisial AAMA dan MDFA. Pelanggarannya sama, menyalahi aturan izin tinggal.




(BIR/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads