Sebanyak 5.220 orang di empat desa, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) terimbas banjir bandang. Korban banjir itu tersebar di Desa Buwun Mas, Persiapan Pengantap, Sekotong Tengah, dan Desa Sekotong Barat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Barat Hartono Ahmad menuturkan jumlah korban banjir di Desa Buwun Mas dan Desa Persiapan Pengantap mencapai 1.320 orang, Sekotong Tengah (3.600) dan Sekotong Barat (300).
"Jumlah total kurang lebih 5.220 jiwa, tapi sejauh ini tidak ada yang mengungsi," tutur Hartono Selasa (14/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hartono menjelaskan jalan yang terputus akibat longsoran tanah di Desa Buwun Mas juga sudah dibersihkan. BPBD mengerahkan alat berat untuk membersihkan tanah yang menutupi jalan itu. "Hari ini sudah bisa dilewati," ungkapnya.
BPBD, Hartono melanjutkan, juga berupaya menyalurkan bantuan pada korban banjir. Bantuan yang diberikan antara lain beras, mi instan, air bersih, selimut, tikar, telur, dan bantuan lainnya.
Banjir bandang terjadi di empat desa di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, pada pukul 04.00 Wita, Senin (13/2/2023). Satu orang tewas akibat bencana tersebut. "Benar satu orang meninggal dunia atas nama Zahira (8) warga Dusun Sepi, Desa Buwun Mas," kata Kepala Pelaksana BPBD NTB Ruslan Abdul Gani, Senin (13/2/2023).
(gsp/hsa)