Awal Tahun, Sembilan Orang Digigit Anjing Rabies di Karangasem

Karangasem

Awal Tahun, Sembilan Orang Digigit Anjing Rabies di Karangasem

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Selasa, 07 Feb 2023 14:26 WIB
Petugas dari Puskeswan saat melakukan vaksinasi rabies terhadap anjing di Kabupaten Karangasem beberapa waktu yang lalu. (istimewa)
Foto: Petugas dari Puskeswan saat melakukan vaksinasi rabies terhadap anjing di Kabupaten Karangasem beberapa waktu yang lalu. (istimewa)
Karangasem - Terhitung sejak 1 Januari 2023 hingga 7 Februari 2023 tercatat sembilan orang digigit anjing rabies di Kabupaten Karangasem. Gigitan anjing gila tersebut tersebar di lima kecamatan yaitu Abang, Karangasem, Bebandem, Sidemen dan Manggis.

Kepala Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kabupaten Karangasem Pande Gede Arya Saputra mengatakan jumlah itu menurun jika dibandingkan dengan awal tahun 2022. Tahun lalu jumlah gigitan anjing rabies di Karangasem sebanyak 12 gigitan.

"Dengan jumlah sembilan gigitan anjing rabies sampai saat ini bisa dibilang landai. Selain jumlahnya menurun dari tahun lalu lokasinya juga menyebar tidak fokus di satu lokasi," kata Saputra, Selasa (7/2/2023).

Dari sembilan kasus gigitan anjing rabies di Karangasem tersebut, korbannya bervariasi mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Rata-rata korban digigit di bagian kaki dan hanya mengalami luka ringan saja.

Meskipun demikian, Saputra mengaku tidak mau lengah dan akan terus menggencarkan vaksinasi terhadap anjing terutama di wilayah yang pernah ada gigitan anjing yang positif rabies agar bisa dilakukan pencegahan. Selain itu, ia juga melakukan vaksinasi di wilayah yang selama ini rawan kasus rabies.

"Selain melakukan vaksinasi, kami juga memberikan edukasi ke masyarakat yang sudah dilakukan sejak awal bulan Januari tahun ini," kata Saputra.

Saputra juga berharap peran aktif dari seluruh masyarakat Karangasem jika sempat digigit anjing harus segera melapor ke Puskesmas atau tempat kesehatan lainnya. Atau jika menemukan ada warga yang digigit anjing juga bisa melapor, sehingga petugas bisa bergerak dengan cepat.

"Masyarakat harus peduli dengan kesehatan dan keselamatannya masing-masing. Jika digigit anjing segera lapor, sehingga kami bisa cepat melakukan pertolongan dan juga melakukan penelusuran terhadap anjing yang menggigit. Dengan begitu kasus rabies bisa kita tekan," kata Saputra.


(nor/bir)

Hide Ads