Kepala Desa Soal Bandara Bandara Bali Utara Ditunda: Jangan Hoaks!

Kepala Desa Soal Bandara Bandara Bali Utara Ditunda: Jangan Hoaks!

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Rabu, 01 Feb 2023 15:34 WIB
Kepala Desa soal Bandara Bandara Bali Utara Ditunda: Jangan Hoaks!
Lahan seluas 154 Ha milik Pemprov Bali disebut akan menjadi calon lokasi Bandara Bali Utara. Lahannya terletak di Dusun Sumberkelampok, Buleleng. (Made Wijaya Kusuma/detikBali).
Buleleng -

Perbekel atau Kepala Desa Sumberkalampok I Wayan Sawitra menanggapi keputusan Gubernur Bali Wayan Koster yang menunda pembangunan Bandara Bali Utara di Buleleng. Namun, ia meminta kepastian berapa tahun penundaan dilakukan.

"Supaya masyarakat tidak bingung, kalau memang ditunda pastikan berapa tahun ditundanya. Kalau memang tidak ada atau dihapus dari program Proyek Strategis Nasional (PSN). Jangan hanya berita hoaks," ungkapnya, dihubungi detikBali lewat telepon, Rabu (1/2/2023).

Kendati demikian, Sawitra mengaku pasrah dan hanya bisa menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Sebab, ia menuturkan pembangunan Bandara Bali Utara merupakan gagasan pemerintah pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait rencana pembangunan Bandara Bali Utara yang merupakan PSN, tentunya kami sebagai masyarakat menunggu hasil keputusan pemerintah pusat," jelasnya.

Yang penting, sambung dia, masyarakat membutuhkan kepastian terkait pembangunan bandara kedua di Bali tersebut. Dia menyarankan jangan karena kepentingan politik, isu bandara dibicarakan kembali nantinya.

ADVERTISEMENT

Hal ini, kata Sawitra, akan membingungkan masyarakat. Apalagi, dua wilayah disebut-sebut jadi calon lokasi bandara baru, yakni Desa Sumberkelampok dan Desa Kubutambahan.

Sebelumnya, Koster mengatakan proyek Bandara Bali Utara di Buleleng ditunda. Alasannya, bandara tersebut perlu infrastruktur pendukung yang memadai.

"Di-hold (ditunda) dulu, menunggu kesiapan infrastruktur pendukung yang memadai," katanya kepada wartawan di sela-sela pembukaan Bulan Bahasa V 2023 di Art Center, Denpasar, Bali, Rabu (1/2/2023).

Ia tidak mau Bandara Bali Utara akhirnya bernasib sama dengan sejumlah bandara di Indonesia yang mangkrak lantaran infrastruktur dan kurang perencanaan matang.

Ia mencontohkan Bandara Kertajati di Jawa Barat yang mangkrak karena perencanaan kurang tepat. "Beberapa bandara di daerah lain juga, infrastruktur tidak mendukung membuat investasi triliunan rupiah itu tidak bisa beroperasi secara maksimal," papar Koster.




(BIR/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads