Rencana revitalisasi Pasar Umum Negara yang sudah memiliki rancangan desain diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp 162 miliar. Konsep desain akan bertingkat, namun tetap mempertahankan sebagai pasar tradisional.
"Mengenai anggaran itu bersumber dari pemerintah pusat. Kalau desain awal, kami butuh dana Rp 162 miliar, namun jumlah tersebut dapat berubah ketika desain final ada perubahan," ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Jembrana, I Wayan Sudiarta, Sabtu (28/1/2023).
Sudiarta menjelaskan pengerjaan desain pasar dipercepat lantaran target selesai pertengahan Februari 2023. Jika desain final sudah rampung selanjutnya dilakukan pengajuan ke pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih dilakukan proses desain, tetapi masih belum final dan dapat berubah, sehingga belum dilakukan sosialisasi kepada pedagang maupun masyarakat," jelas Sudirta.
"Pengerjaan sudah pasti dimulai di tahun 2023 ini, sehingga desain harus segera diajukan ke pusat," lanjutnya.
Sementara, Bupati Jembrana I Nengah Tamba sebelumnya menjelaskan mengenai anggaran revitalisasi bersumber dari pemerintah pusat tanpa adanya permohonan sebelumnya. Sehingga jika tidak dimanfaatkan kesempatan itu akan hilang.
"Kita harus bersyukur diberikan anggaran untuk revitalisasi dari pusat dan bukan uang pinjaman," ujarnya.
Tamba meminta pedagang serta masyarakat harusnya menyambut baik rencana revitalisasi pasar terbesar di Jembrana ini. Sebab sudah puluhan tahun tidak dilakukan renovasi, terlebih sudah banyak bangunan pasar yang rusak, baik itu bocor serta instalasi listrik yang perlu dibenahi.
"Itu kalau instalasi listrik tidak bagus bisa memicu kebakaran, dan sudah dibuktikan terjadinya kebakaran hingga dua kali sebelumnya," imbuh bupati asal Desa Kaliakah ini.
Tamba menambahkan sebagai bupati sangat memperhatikan kebutuhan dan standar pedagang pasar dan masyarakat Jembrana. "Rencana revitalisasi pasar ini, tidak ada niat untuk mengecilkan, menggeser dan menghilangkan hak pedagang pasar, justru ingin melindungi dan memberikan yang terbaik," tandasnya.
(nor/hsa)