Progres penataan proyek Pantai Samigita (Seminyak, Legian, dan Kuta) mencapai 97,8 persen. Patung Arjuna sudah terpasang di kawasan tsunami shelter, dan Pasar Seni Kuta sudah selesai pengerjaan. Sementara pekerjaan yang belum selesai atau dalam tahap finishing, antara lain dua bangunan tsunami shelter di Pantai Kuta dan Pantai Seminyak.
"Pekerjaan yang tersisa saat ini adalah finishing sejumlah bangunan yang belum 100 persen dan MEP (Mechanical Electrical Plumbing), tsunami shelter dua-duanya masih finishing," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Badung Kadek Dwi Lantari, Selasa (24/2/2023).
Arena skate park juga masih dalam tahap finishing, sedangkan shelter Pasar Seni Kuta sudah dalam tahap penyelesaian. Ia menjelaskan belum dilakukan penyerahan meski sudah ada proyek yang rampung. Pasalnya, sesuai kontrak harus diserahterimakan setelah pekerjaan rampung 100 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai aturan kontrak tidak ada penyerahan sebagian pekerjaan, serah terima tetap dilaksanakan setelah pekerjaan 100 persen," jelasnya.
Untuk pemakaian bangunan yang siap beroperasi, jelasnya, harus di-backup dengan justek (justifikasi teknis) atau sementara dibuat perjanjian pinjam pakai. Namun hingga saat ini belum ada permohonan dari Desa Adat Kuta untuk memakai Pasar Seni Kuta.
"Sampai saat ini kami belum menerima permohonan itu. Kalau mau dioperasionalkan, dibuatkan perjanjian pinjam pakai antara pengelola dengan penyedia, karena belum bisa serah terima dengan kami," pungkasnya. Ia pun mentargetkan proyek Samigita rampung 100 persen sesuai masa berakhir kontrak 6 Februari 2023.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung merealisasi penataan fisik Pantai Samigita yang terinspirasi dan mengadopsi sejumlah pantai di luar negeri. Pembangunan mega proyek itu awalnya menggunakan sumber pembiayaan PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) dengan nilai pagu Rp 263 miliar.
Namun kini bersumber dari APBD. Nilai kontrak tender yang ditandatangani Pemkab Badung dengan PT Tunas Jaya Sanur untuk penataan destinasi Pantai Samigita mencapai Rp249 miliar.
(irb/bir)