Penataan Samigita Ditargetkan Rampung 6 Februari 2023

Proyek penataan Pantai Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita) molor dari tenggat. Proyek penataan tersebut seharusnya rampung pada 26 Desember 2022, tapi hingga Kamis (12/1/2023) revonasi pantai itu baru mencapai 96 persen.

Project Manager Tunas Jaya Sanur (TJS)-Bianglala KSO Nyoman Agus Sandika menuturkan seharusnya 26 Desember lalu sudah terima dari kontraktor kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung. "Memang mengalami perpanjangan waktu (molor) karena adanya beberapa kondisi area yang mengalami perubahan atau penyesuaian desain," ungkapnya kepada detikBali, Kamis (12/01/2023).

Sejumlah perubahan desain penataan itu, kata Sandika, antara lain, lokasi gerobak pedagang kaki lima yang dibuat lebih berjarak dan penanaman sejumlah pohon di kawasan pantai tersebut.

Kendala lainnya, Sandika melanjutkan, cuaca ekstrem yang mengakibatkan pembangunan sejumlah shelter menjadi terhambat. "Khusus di Seminyak juga banyak mendapat kendala terkait adanya air rob," ujarnya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Samigita Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung Kadek Dwi Lantari berkomitmen agar proyek penataan Samigita rampung pada 6 Februari 2023. "Sepanjang ini kami sudah melakukan langkah-langkah evaluasi harian dengan penyusunan action plan harian yang dievaluasi setiap hari terkait jumlah tenaga, sisa pekerjaan, dan sisa waktu yang ada," katanya.

Penataan Samigita menelan anggaran hingga Rp 249 miliar. Pada Sabtu (24/12/2022), kontraktor telah memasang Patung Dewa Baruna di Pantai Kuta, persisnya di belakang Pasar Seni Kuta.