Mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) jelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), pihak kepolisian dari Polres Jembrana menyiagakan 6 pos pemeriksaan dan pelayanan.
Selain itu, seluruh gereja akan dilakukan sterilisasi dengan menerjunkan personel Brimob Bali.
"Hari ini kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh stakholder di Kabupaten Jembrana. Potensi kerawanan yang mungkin muncul pada pelaksanaan nataru kami antisipasi dengan melibatkan seluruh instansi terkait di Jembrana," ungkap Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana saat ditemui, Rabu (07/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dewa Juliana juga menjelaskan, pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk juga akan diperketat, terlebih saat ini kegiatan masyarakat sudah mulai kembali normal pascamelandainya kasus Covid-19, serta saat libur sekolah nantinya antisipasi kedatangan wisatawan domestik juga akan di pantau.
"Saat libur sekolah kunjungan ke Bali diprediksi akan meningkat, sehingga pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk akan diperketat. Kegiatan masyarakat di tahun ini sudah mulai normal, kegiatan masyarakat meningkat, itu perlu kita amankan bersama," ujar Dewa Juliana.
Lebih lanjut, perwira polisi asal 'Gumi Seni' Gianyar ini juga menjelaskan, untuk mendukung pelaksanaan pengamanan jelang Nataru, pihaknya juga akan menyiapkan dan menyiagakan 5 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan terpadu yang tersebar di wilayah Jembrana.
"Seluruh stakholder di Jembrana nantinya akan bergabung disana. Baik itu penanganan ketika adanya bencana, dan gangguan kamtibmas lain," papar Gde Juliana
Selain itu, terkait pengamanan tempat ibadah saat perayaan Natal 2022, dirinya menjelaskan akan melakukan pengamanan dan sterilisasi di setiap gereja yang ada di Jembrana.
"Pola pengamanan di setiap gereja kami akan lakukan sterilisasi mulai H-1 bersama Brimob Bali, sebelum pelaksanaan rangkaian Ibadah Natal 2022," tukasnya.
(dpra/hsa)