2. Cara mengemudi
Sebisa mungkin hindari mengemudi secara agresif karena dapat memicu penggunaan bahan bakar yang boros. Dalam mengemudi dengan teknik Eco Driving, untuk mencapai putaran maksimum pengemudi harus menekan pedal gas secara perlahan dan segera pindah ke posisi gigi percepatan yang lebih tinggi.
Idealnya, pengemudi dapat menjaga putaran mesin di angka 2.000-3.000 rpm. Kalau melakukan perpindahan gigi melebihi angka tersebut putaran mesin menjadi terlalu tinggi dan penggunaan bahan bakar akan jauh lebih boros.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika melewati jalan menanjak, manfaatkan momentum akselerasi, dan saat menurun gunakan engine brake. Akselerasi tinggi dalam mengemudi hanya akan menyebabkan konsumsi bahan bakar secara berlebihan. Begitu pula ketika hendak mengerem, pengemudi harus memperhitungkan jarak pengereman sekitar 3 detik dengan menekan pedal rem secara halus dan memanfaatkan engine brake untuk pengereman. Selain itu, gunakan kecepatan ideal kendaraan dengan konstan sekitar 60-70 kilometer per jam untuk menghasilkan efisiensi bahan bakar.
3. Penggunaan bahan bakar, ban dan AC mobil yang sesuai
Penggunaan jenis bahan bakar juga mempengaruhi konsumsi BBM mobil. Pemilik mobil diasarankan untuk menggunakan bahan bakar yan sesuai anjuran, yaitu bahan bakar tanpa timbal (unleaded fuel). Bahan bakar tanpa timbal akan meminimalisir polusi dari gas buang kendaraan, sehingga menjadi lebih ramah untuk lingkungan sekitar. Buka buku manual pemilik kendaraan untuk menentukan bahan bakar yang sesuai dengan anjuran pabrikan.
Pemilihan ban mobil juga merupakan faktor yang penting dalam mendukung teknik Eco Driving. Salah satunya adalah dengan cara menggunakan ban bertipe hambatan gulir (rolling resistance) yang rendah. Selain itu, ban dengan tekanan angin yang kurang dapat memperlambat roda bergulir sehingga membutuhkan tenaga ke poros roda lebih besar.
Selain bahan bakar dan ban mobil, penggunaan AC juga menjadi salah satu faktor borosnya bahan bakar. Hindari menggunakan AC dengan suhu terlalu dingin. Gunakan suhu ideal ruang kabin sekitar 20-23 derajat celcius.
4. Perawatan kendaraan
Perawatan berkala pun diperlukan agar kondisi mobil tetap prima. Lakukan perawatan berkala untuk menjaga performa mesin dan komponen-komponennya.
Simak Video "Video: Sejoli Ini Modif Tangki Sedan Jadi 100 Liter Demi Dapat BBM Subsidi"
[Gambas:Video 20detik]
(nor/nor)