Pengacara Bripka Ricky Rizal (RR), Erman Umar mengungkapkan Irjen Ferdy Sambo sempat memberikan uang 'tanda terima kasih' ke Ricky hingga Bharada E namun uang tersebut diambil lagi. Motif uang tersebut diambil lagi disebut karena menunggu SP3 dari kasus pembunuhan Brigadir Yoshua alias Brigadir J.
"Sudah diambil lagi sama Pak Sambo karena seolah-olah untuk perkembangan kasusnya lihat nanti. Untuk SP3 atau apalah," ujar Erman Umar seperti dikutip detikNews, Jumat (9/9/2022).
Erman menjelaskan uang tersebut diberikan Irjen Ferdy Sambo sebagai tanda terima kasih sudah menjaga istrinya, Putri Candrawathi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kan setelah skenario, Pak Sambo menyampaikan bahwa 'Ini ada uang' tetapi kalimatnya dalam BAP yang saya baca itu 'Karena kalian sudah menjaga ibu'," kata Erman Umar.
Erman menyebut hal tersebut terungkap dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Bripka RR di Mabes Polri. Erman mengatakan uang tersebut diberikan 3 hari setelah Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tewas.
"Tiga hari. Mungkin setelah diperiksa-diperiksa itu ya. Karena itu setelah kejadian bukan sebelum kejadian. Kalau sebelum kejadian pasti ada mens rea dong karena terima duit," ujarnya.
RR Tolak Halus Perintah Ferdy Sambo untuk Tembak Yosua
Sebelumnya, Bripka RR juga mengaku sempat diminta Irjen Ferdy Sambo menembak Brigadir Yosua. Mendengar perintah itu, Bripka RR menolak halus dengan mengatakan tak berani dan tak kuat mental.
Pertanyaan berani-tidak tembak Brigadir Yosua dilontarkan Ferdy Sambo di rumah dinas Kadiv Propam Polri di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel). Hal itu diungkapkan pengacara Erman Umar atas kesaksian kliennya, Bripka RR. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (8/7).
"Bapak FS bertanya 'berani tidak tembak Yosua?'. Kemudian saya jawab 'saya tidak berani, Pak. Karena saya tidak kuat mentalnya'," kata Erman menirukan pengakuan Bripka Ricky.
Ricky merupakan salah satu tersangka dalam kasus ini. Dia dijerat sebagai tersangka bersama Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf, dan Bharada Eliezer.
(nor/nor)