Viral Bule Dilecehkan di Kuta, Ini Tanggapan Pengelola Pantai

Viral Bule Dilecehkan di Kuta, Ini Tanggapan Pengelola Pantai

Sui Suadnyana - detikBali
Jumat, 22 Apr 2022 17:59 WIB
Pantai Kuta Dibuka langsung diserbu wisatawan
Pantai Kuta, Bali. (Sui Suadnyana/detikTravel)
Badung -

Sebuah video viral di media sosial pada Jumat (22/4/2022) memperlihatkan seorang bule mengaku dilecehkan di Pantai Kuta, Badung, Bali, diduga terkait ketidaknyamanannya oleh keberadaan pedagang pantai yang memaksa. Atas keberadaan video tersebut, detikBali mencoba meminta tanggapan pengelola Pantai Kuta.

Ketua Satgas Pantai Kuta Wayan Sirna saat dihubungi via telpon, enggan menjawab. Sirna melalui pesan whatsapp hanya hanya meminta detikBali menghubungi langsung Bendesa Adat Kuta Wayan Wasista.

"Maaf, langsung aja ke jero bendesanya," jelas Sirna melalui pesan whatsapp, meminta detikBali menghubungi Bendesa Adat Kuta, atau pimpinan adat di Desa Kuta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sirna justru mempertanyakan tentang peristiwa yang di-posting bule tersebut.

"Itu kejadiannya di Kuta apa dimana," tulisnya lagi.

ADVERTISEMENT

Satgas Pantai Kuta merupakan pengelola Pantai Kuta yang berada di bawah otoritas Desa Adat Kuta.

Sementara itu, Bendesa Adat Kuta Wayan Wasista saat dihubungi detikBali mengaku tengah menyetir sehingga belum bisa mengemudikan kendaraan.

"Tiang lagi di jalan niki, sambil nyetir, ampura. Nanti-nanti nggih, Tiang lagi ke Surabaya. Nanti Tiang telpon nggih (saya sedang di jalan ini, sambil nyetir ini. maaf. saya sedang ke Surabaya. nanti saya telpon ya)," kata Wasista.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang beredar di media sosial viral Jumat (22/4/2022). Bule perempuan yang belum diketahui identitasnya itu diduga mengeluhkan sikap para pedagang asongan yang ada di Pantai Kuta, Badung, Bali.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang beredar di media sosial viral Jumat (22/4/2022). Bule perempuan yang belum diketahui identitasnya itu diduga mengeluhkan para pedagang asongan yang ada di Pantai Kuta, Badung, Bali. Perempuan itu bahkan menyebut ia sangat terganggu saat berjalan di pantai.

Ia menyebut Kuta adalah yang terburuk, dan ia berjanji Ia tak akan pernah lagi kembali ke Kuta, bahkan ke Bali. Dalam video singkat yang menyebar di instagram itu, si bule berbaju putih menyebut, "Kuta is the worst" (Kuta adalah yang terburuk).

"People are harassing you when you walk on the beach (orang orang melecehkanmu saat kamu berjalan di pantai)," kata dia.

Ia melanjutkan dengan berkata, "and It's annoying (dan itu mengganggu)."

Perempuan itu menyebut bahwa ia tidak mau lagi kembali ke Kuta. Ia bahkan menyebut bahwa ia tak mau lagi kembali ke Bali.

"I don't wanna come back to Kuta, or to Bali (Saya tidak mau kembali ke Kuta, atau ke Bali)," tegasnya.

"It's terrible, It is really terrible (Itu buruk, itu sangat buruk)," ia menambahkan.

Di akhir video, perempuan berbaju putih itu menyebut bahwa ia merasa beruntung karena ia akan pulang ke negaranya besok.

"I'm so glad that I am going home tomorrow (Saya beruntung karena saya akan pulang besok)," tutupnya.




(nke/nke)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads