Buruh Galian C di Sungai Petanu Gianyar Tewas Tertimpa Batu Padas

Buruh Galian C di Sungai Petanu Gianyar Tewas Tertimpa Batu Padas

Sui Suadnyana - detikBali
Minggu, 17 Apr 2022 15:45 WIB
Lokasi peristiwa buruh galian C tewas tertimpa batu padas.(Dok. Polsek Sukawati)
Lokasi peristiwa buruh galian C tewas tertimpa batu padas.(Dok. Polsek Sukawati)
Gianyar -

Seorang buruh bahan galian golongan C bernama I Made Wirka (51) tewas tertimpa batu padas di Sungai Petanu, Banjar Peninjoan, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (17/4) sekitar pukul 09.00 WITA.

"Korban atas nama I Made Wirka asal Banjar Sema Bonbiu, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar," kata Kapolsek Sukawati Kompol I Made Ariawan dalam keterangan tertulis kepada detikBali, Minggu (17/4/2022).

Ariawan menuturkan, lokasi penambangan batu padas tersebut milik warga bernama I Ketut Gelan (44) asal Banjar Dlodpangkung Desa/Kecamatan Sukawati. Lokasi penambangan batu padas itu berada di tebing curam dengan luas 28 are.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasi penambangan batu padas itu disewa oleh I Wayan Kadir (52) asal Banjar Sema Bonbiyu, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Pemilik dan penyewa sepakat dengan harga sewa lokasi penambangan batu padas Rp 500 ribu per bulan.

ADVERTISEMENT

"Sistem kontrak/sewa antara pemilik dengan penyewa setiap bulan membayar sebesar Rp 500 ribu dengan tidak ada batas luas ataupun banyak galian C batu padas yang diperoleh," terang Ariawan.

Sebagai penyewa, I Wayan Kadir menjalankan usahanya dengan mempekerjakan satu orang yakni korban bernama I Made Wirka. Sebelum peristiwa tertimpa batu padas, I Made Wirka mendengar bahwa korban sempat cekcok dengan istrinya.

"Sesuai informasi yang diterima oleh dirinya (I Made Wirka) awalnya korban sebelum berangkat kerja sempat cekcok dengan istrinya dan melarang korban untuk kerja pada hari kejadian tersebut, karena ada firasat buruk melalui mimpi namun korban tetap berangkat bekerja," ungkap Ariawan.

Tak hanya itu, I Made Wirka juga memperoleh informasi bahwa di atas lokasi tempat korban bekerja memang terdapat ada batu padas yang menonjol dan dalam posisi sudah labil. Keberadaan batu padas menonjol tersebut sudah diingatkan oleh rekan kerja di lokasi lain.

"Sudah diingatkan oleh rekan kerja di lokasi lain yang kebetulan lewat agar dicongkel dulu supaya jatuh dan tidak membahayakan korban. Namun korban tidak mengindahkan hal tersebut, tetap bekerja di bawahnya hingga korban tertimpa batu padas tersebut yang mengenai bagian kepala hingga korban meninggal dunia di tempat," jelas Ariawan.




(nke/nke)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads