
Wali Kota Blitar Bantah Simpan Uang di Rumdin karena Takut OTT KPK
Wali Kota Blitar Santoso membantah dirinya menyimpan uang di rumah dinas gegara takut OTT KPK. Hal ini menampik pernyataan eks Walkot Blitar Samanhudi.
Wali Kota Blitar Santoso membantah dirinya menyimpan uang di rumah dinas gegara takut OTT KPK. Hal ini menampik pernyataan eks Walkot Blitar Samanhudi.
Wali Kota Blitar Santoso mengatakan total uang yang dirampok di rumah dinasnya mancapai Rp 750 juta. Sebagian uang itu adalah milik istrinya.
Eks Wali Kota Blitar Samanhudi terlibat kasus perampokan di rumah dinas Walkot Blitar. Total uang yang dirampok mencapai Rp 750 juta.
Jaksa mengungkap Samanhudi sakit hati ke Santoso. Salah satunya dirinya dianggap yang melaporkan ke KPK sehingga ditangkap pada 2018.
Wali Kota Blitar Santoso ikut bicara soal sidang perdana Samandhudi. Dia berharap pengadilan berjalan adil dan tidak ada rekayasa.
Massa Forum Masyarakat Blitar Raya (FMBR) mendatangi Mapolres Blitar Kota. Mereka mengapresiasi dan menuntut kasus-kasus hukum di Blitar.
Polisi masih memburu 2 pelaku perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso di Jalan Sudanco Supriyadi. Dua DPO itu pelaku pencurian dengan kekerasan
Eks Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar ditangkap terkait perampokan rumah dinas Walkot Blitar Santoso. Saat ini polisi masih memburu 2 pelaku lainnya.
Wali Kota Blitar Santoso mengharapkan suasana di wilayahnya kondusif usai penangkapan Samanhudi.Pihaknya tidak ingin memperuncing konflik politik di Kota Blitar
Eks Wali Kota Blitar Samanhudi langsung ditahan. Itu setelah menjalani pemeriksaan di Polda Jatim setelah ditangkap dalam kasus perampokan rumdin Walkot Blitar.