
Polisi Ancam Pidana Warga yang Sebar VCS Mahasiswi Lombok!
Kepolisian Resor Lombok Tengah memberi ancaman pidana kepada warga yang menyebarkan cuplikan video call sex (VCS) mahasiswi Lombok Tengah.
Kepolisian Resor Lombok Tengah memberi ancaman pidana kepada warga yang menyebarkan cuplikan video call sex (VCS) mahasiswi Lombok Tengah.
Motif penyebar dua cuplikan video call sex (VCS) mahasiswi Lombok Tengah terkuak. Berawal dari live TikTok hingga lanjut video call melalui WhatsApp.
Polres Lombok Tengah mengungkap motif pelaku penyebar dua potongan video call sex (VCS) mahasiswi Lombok
Komisioner Komnas Perempuan Theresia Iswarini mendesak polisi untuk menyetop peredaran potongan video call sex (VCS) mahasiswi asal Lombok Tengah.
Pelaku penyebar VCS mahasiswi Lombok viral mengaku sebagai fans korban dan memiliki uang miliaran rupiah saat melakukan video call.
Polres Lombok Tengah mendalami motif pelaku penyebar dua potongan video call sex (vcs) salah satu mahasiswi Lombok
Pelaku penyebar video call sex atau VCS mahasiswi asal Lombok Tengah inisial ES ditangkap polisi di Kecamatan Labangka, Kabupaten Sumbawa Besar.
Viral di media sosial dua video call sex atau VS milik mahasiswi berinisial ES di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
VCS mahasiswi inisial ES asal Lombok Tengah viral di media sosial Facebook. Berikut fakta-fakta VCS mahasiswi Lombok Tengah yang viral.
Terduga pelaku penyebar potongan video call sex atau VCS mahasiswi Lombok Tengah inisial ES ternyata sempat mengancam dan meneror korban.