Penyebar VCS Mahasiswi Lombok Viral Ngaku Fans-Punya Uang Miliaran

Penyebar VCS Mahasiswi Lombok Viral Ngaku Fans-Punya Uang Miliaran

Tim detikBali - detikBali
Senin, 31 Okt 2022 05:43 WIB
ilustrasi
ilustrasi (Foto: Dok.Detikcom)
Lombok Tengah -

Pelaku penyebar video call sex (VCS) mahasiswi di Lombok Tengah yang sempat viral di media sosial ditangkap di Kecamatan Labangka, Kabupaten Sumbawa Besar, Sabtu (29/10/2022). Pelaku inisial ME mengaku sebagai fans korban dan memiliki uang miliaran rupiah saat melakukan video call dengan korban ES.

Hal itu diungkapkan oleh Kusnadi Unying dari Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Masyarakat (Ampera) NTB yang kini mendampingi korban. Menurutnya, pelaku ME mengaku punya uang miliaran rupiah dari hasil bisnis antar sayur tujuan Lombok-Sumbawa.

"Pelaku ini kan ngaku punya uang miliaran dari hasil bisnis sayurnya. Ngaku juga sebagai fans dari korban," kata Kusnadi kepada detikBali, Minggu (30/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kusnadi, korban mengaku dirinya baru pertama kali melakukan adegan syur atau buka-bukaan saat VCS bersama pelaku. Terungkap pula bahwa pelaku sekaligus penyebar VCS tersebut sempat menanyakan status korban.

ADVERTISEMENT

"Jadi setelah video call itu, pelaku ME ini tanya ke korban pernah nggak berhubungan seks dengan orang lain. Dijawab sama korban ES memang tidak pernah berhubungan seks," kata Kusnadi.

Setelah membujuk korban untuk buka-bukaan saat video call melalui WhatsApp, pelaku terus meminta korban untuk melakukan hal serupa. Pelaku juga mengiming-imingi bakal membantu perekonomian korban. Jika tidak mau, pelaku mengancam akan menyebarkan potongan video call sebelumnya.

"Pelaku selalu bilang akan membantu ekonomi korban dengan syarat mau video call. Pelaku juga mengancam supaya tidak disebarkan videonya," imbuhnya.

Kusnadi menambahkan, korban menyesal. Akibat ancaman tersebut, korban sempat menangis murung dan tidak berani keluar rumah. Sementara itu, sang ibu juga marah ketika mengetahui VCS viral tersebut.

"Korban masih ada tekanan psikologis, ibunya sempat marah. Kan korban ini tinggal sama kakeknya. Ibunya sudah pisah dengan bapaknya," kata Kusnadi.

Sebelumnya, dua potongan video berdurasi 3 menit 26 detik dan 3 menit 6 detik yang menampilkan adegan syur mahasiswi Lombok Tengah viral di media sosial Facebook. Pelaku penyebar video call sex atau VCS inisial ME ditangkap di Kecamatan Labangka, Kabupaten Sumbawa Besar, Sabtu (29/10/2022).

Diketahui, korban awalnya tergiur dengan tawaran bisnis yang dijanjikan pelaku dengan keuntungan jutaan rupiah. Korban terlena saat dibujuk rayu pelaku hingga rela buka-bukaan dan menampilkan adegan syur saat melakukan video call.

"Kami masih periksa pelaku. Tadi sudah tiba di Polres Lombok Tengah. Kami masih periksa untuk proses hukum lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah IPTU Rredho Rizki Pratama, Minggu (30/10/2022).




(iws/hsa)

Hide Ads