
Leganya Distributor di Tarakan Usai Beras Dituding Plastik Dinyatakan Aman
Isu beras diduga plastik di Tarakan terbukti hoaks. Distributor beras merk 35 kembali beroperasi setelah hasil uji laboratorium menyatakan aman.
Isu beras diduga plastik di Tarakan terbukti hoaks. Distributor beras merk 35 kembali beroperasi setelah hasil uji laboratorium menyatakan aman.
Warga mengeluhkan pelayanan RSU Carsa Tarakan, ditanya biaya untuk cek CCTV kehilangan helm. Direktur RS menegaskan tak ada biaya dan akan tindak tegas pungli.
DKPP Tarakan mengklarifikasi isu beras plastik. Hasil uji lab menunjukkan beras negatif plastik. Masyarakat diimbau lapor resmi untuk hindari keresahan.
Mantan karyawan di Tarakan diminta membayar Rp 500 ribu untuk mendapatkan ijazah yang ditahan. Ketua RT mempertanyakan transparansi perusahaan terkait dana itu.
Disnaker Tarakan menyoroti penahanan ijazah karyawan oleh perusahaan, melanggar hak asasi manusia. Mediasi dilakukan, namun perusahaan tetap bersikukuh.
Fenomena "Vespa Gembel" di Tarakan memicu keresahan. Komunitas Vespa resmi menegaskan bahwa mereka tidak terafiliasi dengan pelaku meminta-minta.
Perusahaan di Tarakan diduga menahan ijazah karyawan, melanggar larangan Kemnaker. Mantan karyawan harus bayar Rp 500 ribu untuk mengambil ijazah mereka.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tarakan menertibkan enam anak punk yang kedapatan mengamen dan mengemis di lampu merah, pada Kamis (26/6/2025) malam
Rencana pemungutan pajak 0,5% untuk pedagang online di e-commerce memicu kekhawatiran di kalangan pedagang kecil, termasuk di Kaltara.
Warga RT 44 Tarakan Barat amankan pria yang mencuri mangga. Alih-alih melapor, mereka membebaskannya dengan uang dan nasihat. Kejadian viral di media sosial.