
Kemenkes Sebut Kasus Rabies di Buleleng Tertinggi di Bali
Kementerian Kesehatan menyebut kasus kematian akibat rabies di Kabupaten Buleleng tahun ini menjadi yang tertinggi di Bali.
Kementerian Kesehatan menyebut kasus kematian akibat rabies di Kabupaten Buleleng tahun ini menjadi yang tertinggi di Bali.
Pemkab Buleleng tengah mengkaji penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) menyusul tingginya kasus kematian akibat suspek rabies di Gumi Panji Sakti.
Putu Sudita, suspek rabies yang meninggal dunia di RSUD Kabupaten Buleleng ternyata sempat tidak mengaku pernah digigit anjing liar.
Seorang pria di Buleleng, Bali, yang sempat digigit anjing diduga terjangkit rabies mengeluhkan kondisinya lemas, takut air dan udara, sesak nafas serta demam.
Seorang pria asal Desa Patas, Gerokgak, Buleleng, Bali, meninggal dengan status suspek rabies. Ia sempat digigit anjing liar lalu membunuh anjing tersebut.
Kasus kedua dengan korban bernama Nyoman Yordaya (57) ternyata merupakan anggota tim penanganan rabies di Desa Tirtasari, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali.
Seorang pria bernama Nyoman Yordaya (57) meninggal dunia dan dinyatakan suspek rabies. Pria asal Buleleng, Bali, itu sempat membunuh anjing yang menggigitnya.