
Menilik Menara Kudus, Simbol Akulturasi Budaya-Wujud Toleransi Beragama
Bangunan Menara peninggalan Sunan Kudus menjadi simbol akulturasi budaya di Kudus, Jawa Tengah. Seperti apa sejarahnya?
Bangunan Menara peninggalan Sunan Kudus menjadi simbol akulturasi budaya di Kudus, Jawa Tengah. Seperti apa sejarahnya?
Sunan Kudus memiliki banyak peninggalan, salah satunya Masjid Menara Kudus yang merupakan hasil dari akulturasi budaya Islam, Hindu dan Buddha.
Keberhasilan dakwah wali songo di Tanah Air tak lepas dari strategi yang mereka terapkan. Salah satunya dengan pendekatan budaya.
Kiai Telingsing merupakan ulama karismatik penyebar agama Islam sezaman dengan Sunan Kudus. Kiai Telingsing merupakan ulama asal China yang pandai mengukir.
Ada tiga wilayah di Jawa Tengah yang menjadi pusat dakwah tokoh wali songo. Wilayah mana saja?
Wali songo menjadi tokoh yang berperan penting dalam penyebaran Islam di wilayah Jawa. Seperti apa strategi dakwah mereka?
Rajah Kalacakra atau Kolocokro yang berada di pintu masuk kawasan Masjid Menara Kudus diyakini bisa melengserkan pejabat level tinggi yang melintasinya.
Sebuah Rajah Kalacakra atau Kolocokro yang berada di pintu masuk kawasan Masjid Menara Kudus dipercaya bikin takut pejabat. Begini ceritanya.
Sunan Kudus adalah salah satu wali songo yang menyebarkan agama Islam di Jawa Tengah. Ia mendapat julukan waliyyul ilmi.
Sunan Kudus memiliki cara unik dalam menyebarkan ajaran Islam melalui makanan. Bernama nasi jangkrik, hidangan ini punya makna mengajarkan toleransi beragama.