
Provinsi Sumsel Naikkan Status Siaga Hadapi Karhutla
Provinsi Sumatera Selatan menaikkan status siaga darurat bencana asap akibat karhutla. Status sudah diberlakukan 17 Juni hingga 30 November 2025.
Provinsi Sumatera Selatan menaikkan status siaga darurat bencana asap akibat karhutla. Status sudah diberlakukan 17 Juni hingga 30 November 2025.
Pemprov Sumsel dan 6 Pemkab di Sumsel telah menaikkan status karhutla menjadi siaga darurat. Tersisa 5 Pemkab yang belum menaikkan status.
Pemprov Sumsel telah menetapkan status siaga darurat karhutla. Penetapan itu karena 3 daerah di Sumsel sudah lebih dulu mengambil keputusan siaga darurat.
BMKG memprediksi musim kemarau di Sumsel bakal terjadi pada Juni mendatang. Adanya peringatan itu, Pemprov Sumsel pun siaga karhutla.
SF Hariyanto ungkap alasan percepat tetapkan status Siaga Darurat Karhutla di Provinsi Riau. Yakni karena minimnya curan hujan dan hotspot yang terus meningkat.
Pemprov Riau menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir (OI) mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 381,78 hektare. OI berstatus siaga karhutla.
2 daerah di Provinsi Riau sudah resmi menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Status siaga Karhutla Provinsi Riau Dipertanyakan.
Gubernur Riau, Syamsuar, memimpin apel siap siaga bencana karhutla di Provinsi Riau. Syamsuar minta semua pihak terlibat dan 7 daerah rawan lebih siaga.
Gubernur Sumsel Herman Deru menetapkan status siaga karhutla 2021. Sebanyak 10 daerah masuk prioritas sebagai daerah rawan karhutla.