
Vonis Mati buat Mbah Slamet Dukun Banjarnegara Pembunuh 12 Korban
Slamet Tohari, dukun asal Banjarnegara, divonis mati karena melakukan pembunuhan berencana terhadap 12 orang. Berikut reaksi terdakwa dan keluarga korban.
Slamet Tohari, dukun asal Banjarnegara, divonis mati karena melakukan pembunuhan berencana terhadap 12 orang. Berikut reaksi terdakwa dan keluarga korban.
Namun, saat ditemui, Dayat mengatakan Mbah Slamet menghindar. Bahkan, saat bertemu di Polsek Wanayasa, pelaku datang dengan ditemani pengacara.
Jenazah Mulyadi korban Mbah Slamet Banjarnegara masih berada di RSUD. Pemulangan jenazah masih menunggu kedatangan keluarga dari Palembang.
Duka mendalam menyelimuti keluarga Theresia Dewi (47) dan Okta Ali (31), korban Mbah Slamet dukun Banjarnegara. Kakak korban terlihat tak kuasa menahan tangis.
Dua jenazah korban pembunuhan berantai Slamet dukun pengganda uang di Banjarnegara dibawa pulang oleh keluarganya ke Mertoyudan, Magelang, pagi ini.
Jenazah salah satu korban pembunuhan berantai Mbah Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara, Theresia Dewi (47) dipulangkan ke Mertoyudan Magelang hari ini.
Korban Slamet Tohari dukun pengganda uang Banjarnegara termasuk ibu dan anak asal Magelang yang hilang sejak akhir 2021. Mereka disebut naik mobil baru.
Korban Slamet Tohari dukun pengganda uang Banjarnegara kembali teridentifikasi. Ada 4 orang lagi dari Lampung dan Magelang. Ini potret mereka semasa hidup.
Dua korban pembunuhan dukun Mbah Slamet teridentifikasi bernama Theresia Dewi dan Okta Ali. Keduanya merupakan ibu dan anak.
Polisi mengumumkan hasil identifikasi korban Mbah Slamet dukun serial killer Banjarnegara. Berikut update daftar 8 korban Mbah Slamet dukun pengganda uang itu.