.webp)
Duka mendalam menyelimuti keluarga Theresia Dewi (47) dan Okta Ali (31), korban serial killer Slamet Tohari alias Mbah Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara. Kakak korban terlihat tidak kuasa menahan tangis saat mengetahui jika adik dan keponakannya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kakak korban Theresia Dewi, Yusuf Adi Gunawan, warga Mertoyudan Magelang ini datang ke Banjarnegara bersama saudaranya. Mereka datang untuk membawa pulang dua jenazah korban pembunuhan Mbah Slamet, Theresia Dewi dan Okta Ali.
Begitu tiba di posko pengaduan orang hilang di Polres Banjarnegara, Yusuf menyampaikan ucapan terimakasih kepada petugas polisi. Adik dan keponakannya yang hilang sejak 2021 akhirnya ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ucapkan terimakasih kepada Polres Banjarnegara yang sudah menghubungi kami. Dan menemukan adik saya," ucap Yusuf di posko pengaduan orang hilang, Selasa (11/4/2023).
Yusuf pun terlihat tidak kuasa menahan tangis. Dia mengaku bersyukur menemukan adik dan keponakannya, meski dalam keadaan meninggal dunia.
"Sudah lama mencari keberadaan adik saya. Dan sekarang bisa ketemu meski dalam keadaan meninggal dunia," katanya lagi.
Jenazah Ibu-anak Theresia Dewi dan Okta Ali dibawa ke Mertoyudan Magelang menggunakan dua unit mobil ambulans siang ini. Keduanya akan dimakamkan di Mertoyudan Magelang.
Sebelumnya, Theresia dan Okta pergi meninggalkan rumah sejak 2021 lalu. Hingga akhirnya keberadaan mereka terungkap setelah polisi membongkar kasus pembunuhan berantai Mbah Slamet dan menemukan belasan jenazah korban pada Selasa (4/4).
Setelah diidentifikasi, dua di antaranya adalah Theresia Dewi dan Okta Ali warga Mertoyudan Magelang.
(aku/sip)
