Dua jenazah korban pembunuhan berantai Slamet dukun pengganda uang di Banjarnegara dibawa pulang oleh keluarganya ke Mertoyudan, Magelang, pagi ini. Keduanya merupakan ibu dan anak bernama Theresia Dewi dan Okta Ali.
Jenazah dimasukkan ke dalam peti dan dibawa dengan menggunakan dua unit mobil ambulans, Selasa (11/4/2023) pada pukul 09.30 WIB.
Kakak korban Theresia Dewi, Yusuf Adi Gunawan, menyampaikan keluarga bersyukur karena adik dan keponakannya bisa ditemukan. Meskipun kondisinya meninggal dunia dengan cara tragis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ucapkan terimakasih kepada bapak-bapak polisi sudah menemukan adik saya. Meskipun sudah meninggal dunia. Sekali lagi terimakasih sudah memfasilitasi kepulangan adik saya," ujarnya saat ditemui di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara, Selasa (11/4).
Korban atas nama Theresia Dewi dan Okta Ali ini rencananya akan dibawa ke Mertoyudan Magelang untuk dimakamkan.
Sebelumnya, Theresia dan Okta pergi meninggalkan rumah sejak 2021 lalu. Hingga akhirnya keberadaan mereka terungkap setelah polisi membongkar kasus pembunuhan berantai Mbah Slamet dan menemukan belasan jenazah korban pada Selasa (4/4).
Setelah diidentifikasi, dua di antaranya adalah Theresia Dewi dan Okta Ali warga Mertoyudan Magelang.
(sip/sip)