Jenazah salah satu korban pembunuhan berantai Mbah Slamet dukun pengganda uang di Banjarnegara, Theresia Dewi(47) akan dipulangkan hari ini. Rumah duka Theresia di Kecamatan Mertoyudan, Magelang, mulai didatangi pelayat.
Pantauan detikJateng, Selasa (11/4/2023), ada tenda yang dipasang di rumah duka Theresia yang berada di Perum Tanjung Harapan, Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan, Magelang. Namun ntak tampak ada tanda lelayu berupa bendera di ujung jalan menuju rumah duka yang merupakan rumah kakak Theresia ini.
Pelayat juga baru mulai berdatangan. Staf perangkat Desa Bulurejo, Ign Donny, mengatakan pihak keluarga berangkat ke Banjarnegara untuk menjemput jenazah Theresia pada pagi tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi jam 4 berangkat ke Banjarnegara. Sampai sana jam 7 pagi," kata Donny, Selasa (11/4/2023).
Keluarga yang berangkat ke Banjarnegara yakni kakak Theresia, Yusuf Edi Gunawa, ditemani Bhabinkamtibmas, Babinsa, Sekdes Bulurejo.
"Tadi dari sini bawa dua ambulans," ujarnya.
Misteri Mobil Theresia
Dalam wawancara sebelumnya, kakak Theresia, Yusuf Edi Gunawan, mengungkap adiknya pergi terakhir kalinya ke Banjarnegara mengendarai mobil baru berwarna silver.
"Pelatnya saya nggak tahu, wong itu mobil baru beli kok. Ya itu, habis beli mobil terus ke Banjar (Banjarnegara) itu," ungkapnya.
Mobil itu menjadi salah satu petunjuk yang menguatkan polisi untuk mengidentifikasi mayat korban Mbah Slamet. Polisi menemukan kunci mobil Theresia di saku Okta Ali (31), anak Theresia.
Namun hingga kini polisi belum menemukan keberadaan mobil Mobilio yang dikendarai Theresia dan Okta Ali.
(sip/sip)