Jenazah Mulyadi korban pembunuhan Slamet Tohari alias Mbah Slamet dukun penggandaan uang Banjarnegara masih berada di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara. Pemulangan jenazah masih menunggu kedatangan keluarga dari Palembang.
"Hari ini masih perjalanan dari Palembang menuju Banjarnegara," kata adik Mulyadi, Dayat, melalui sambungan telepon, Selasa (11/4/2023).
Jenazah Mulyadi adalah salah satu dari lima jenazah yang kembali dibongkar pada Senin (10/4) lalu di pemakaman umum warga Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.
Sedangkan empat jenazah lainnya saat ini sudah dibawa pulang ke rumah duka. Di antaranya, Suheri dan istrinya Riani yang langsung dibawa pulang ke Pesawaran, Lampung pada Senin (10/4) sore.
Sedangkan dua jenazah lainnya Theresia Dewi dan anaknya Okta Ali baru dibawa pulang ke Mertoyudan, Magelang pagi tadi. Dua korban akan dimakamkan hari ini.
Saat ini, masih ada 4 jenazah lagi yang masih dikubur di pemakaman umum warga Desa Balun yang merupakan lokasi pembunuhan berantai oleh Mbah Slamet.
4 jenazah tersebut, hingga saat ini masih belum teridentifikasi. Kondisi jenazah saat ditemukan pada Senin (4/4) lalu di lahan perbukitan milik Mbah Slamet sudah berupa tulang belulang.
"4 jenazah sulit dikenali kondisinya tulang belulang. Makanya kalau ada keluarga yg bener-bener kehilangan untuk melapor. Kalau jauh di luar provinsi bisa ke Dokkes di Polda masing-masing," kata Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes dr Summy Hastry Purwanti.
(aku/sip)