
Alasan Kerabat Tega Racuni Ayah-Anak di Blora Ternyata Dendam gegara Warisan
Polisi ungkap motif MK meracuni ayah dan anak di Blora karena dendam warisan. Pelaku, kerabat korban, merasa sakit hati atas perlakuan keluarga.
Polisi ungkap motif MK meracuni ayah dan anak di Blora karena dendam warisan. Pelaku, kerabat korban, merasa sakit hati atas perlakuan keluarga.
Bapak dan anak tewas di Ngawen, Blora. Keduanya meninggal usai meminum air yang dicampur racun gulma.
Satreskrim Polres Blora akan menggelar rekonstruksi kasus kerabat bunuh ayah-anak pakai racun gulma pekan depan.
Polisi menangkap satu orang berinisial MK yang diduga membunuh Muslikin (45) dan SK (9), yang merupakan ayah dan anak. Motifnya adalah dendam kesumat.
Polisi menyebut pelaku tega membunuh ayah dan anak di Blora pakai racun gulma karena dendam.
Makam bapak dan anak korban keracunan obat gulma di Blora dibongkar untuk autopsi. Proses ini dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian mereka.
Ayah dan anak di Blora tewas diracun. Pelaku ditangkap di bandara Kota Samarinda pada Selasa (25/2) sekitar pukul 08.00 Wita.
Bapak dan anak tewas di Blora tewas diracun. Pelaku, yang merupakan kerabat korban, ditangkap polisi di bandara, di Samarinda.
Bapak dan anak di Blora tewas setelah meminum air bercampur racun gulma. Polisi masih menyelidiki kasus ini dan memeriksa saksi-saksi terkait.
Dua warga Dukuh Wangil, Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Blora ditemukan tewas. Kedua korban diduga keracunan usai meminum air tercampur racun gulma.