
Polisi Sebut Kasus Ketua RW di Surabaya Diduga Pungli-Tahan BLT Salah Paham
Polisi mendalami aduan terhadap Ketua RW 1, Kelurahan Bulak Rukem, Kecamatan Bulak, Surabaya berinisial A. Ini hasilnya.
Polisi mendalami aduan terhadap Ketua RW 1, Kelurahan Bulak Rukem, Kecamatan Bulak, Surabaya berinisial A. Ini hasilnya.
Warga Bulak Rukem mengadukan Ketua RW ke polisi atas dugaan pungli dan menahan BLT. Wali Kota Eri Cahyadi belum mendapatkan laporan itu.
Sejumlah warga Bulak Rukem Surabaya melaporkan Ketua RW-nya ke polisi. Ketua RW itu diduga melakukan pungli hingga menahan informasi tentang BLT.
Walkot Eri kembali menemukan kasus pungli di lingkungan Pemkot Surabaya. Kali ini tenaga outsourcing (OS) menjanjikan pelaku bekerja di kantor pemerintahan.
Tenaga outsourcing (OS) Pemkot Surabaya yang melakukan pungli dinonjobkan. Prosesnya pun sudah berjalan dan pelaku telah dipanggil Kejaksaan Perak.
ASN Kelurahan Bangkingan yang melakukan pungli tanah petok telah mendapatkan sanksi. ASN tersebut telah dibebaskan dari jabatannya.
DPRD meminta Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berani memberi sanksi tegas kepada pelaku pungli. Sejauh ini sudah 3 kasus pungli yang coreng citra Pemkot Surabaya.
Wali Kota Eri Cahyadi marah besar karena kembali mendapatkan aduan pungli yang dilakukan ASN Pemkot Surabaya. Eri berjanji akan memidanakan sendiri.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali menerima aduan pungli. Kali ini Eri menerima pengaduan pungli soal menjanjikan pekerjaan sebagai tanaga outsourcing (OS).
Seorang ASN Pemkot Surabaya di Kelurahan Bangkingan diadukan menarik pungli hingga Rp 30 Juta. Pungli terjadi saat pengurusan surat petok.