
5 Muncikari dan 13 PSK di Pasuruan Diamankan Jelang Ramadan
Polisi menggerebek 5 lokasi prostitusi di Pasuruan jelang Ramadan. Sebanyak 24 orang, termasuk 5 muncikari dan 13 PSK diamankan.
Polisi menggerebek 5 lokasi prostitusi di Pasuruan jelang Ramadan. Sebanyak 24 orang, termasuk 5 muncikari dan 13 PSK diamankan.
Para muncikari prostitusi di Pasuruan itu sungguh culas. Mereka menipu 19 perempuan korbannya, menjualnya sebagai PSK dan mengambil keuntungan besar.
Dari tarif Rp 500 ribu hingga Rp 800 ribu untuk sekali kencan, para korban prostitusi di Pasuruan hanya mendapatkan tidak sampai 50% dari tarif tersebut.
5 tersangka prostitusi Pasuruan akan dijerat pasal lebih bert. Karena selain menyekap 19 wanita dan menjualnya sebagai PSK, mereka juga kerap menganiaya korban.
Modus para tersangka perdagangan orang di Pasuruan yakni menawarkan lowongan LC di Facebook ternyata disekap dan diminta melayani pria hidung belang.
Dua orang muncikari yang tadinya dikira pasangan suami istri penyekap 19 wanita untuk dijadikan PSK di Pasuruan ternyata merupakan pasangan kumpul kebo.
Dua orang muncikari praktik prostitusi di Gempol Pasuruan yang tadinya diduga sepasang suami istri ternyata tidak menikah. Mereka pasangan kumpul kebo.
Mensos Risma memberi atensi khusus pada kasus 19 wanita yang disekap dan dijadikan PSK di Tretes. Risma mewanti-wanti hukuman tambahan bagi pelakunya.
Polisi mengungkap tarif yang dipatok muncikari sekaligus pelaku penyekapan 19 wanita di Pasuruan. Baca selengkapnya.
Sebanyak 19 perempuan di Pasuruan disekap dan dijadikan PSK berhasil diamankan. Pelaku penyekapan diketahui pasutri bernama Dimas dan Rose.