
Kisah Perajin Tusuk Sate Legendaris di Mojokerto Eksis Sejak 1985
Perajin tusuk sate di Mojokerto, Tumiarsih dan Suwaji, bertahan dengan metode tradisional sejak 1985. Mereka berharap bantuan mesin untuk tingkatkan produksi.
Perajin tusuk sate di Mojokerto, Tumiarsih dan Suwaji, bertahan dengan metode tradisional sejak 1985. Mereka berharap bantuan mesin untuk tingkatkan produksi.
Perajin tusuk sate di Dusun/Desa Tangunan, Puri, Mojokerto masih eksis sejak 1985 silam. Keterbatasan ekonomi membuat mereka bertahan.
Menjelang hari raya Idul Adha, perajin tusuk sate di Desa Meninjo, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang, kebanjiran pesanan. Akibatnya pesanan naik dua kali lipat.
Perajin tusuk sate di Lumajang tersenyum semringah menjelang Idul Adha. Sebab, ia kebanjiran pesanan tusuk sate hingga cuan puluhan juta.
Seorang ibu rumah tangga di belakang rumahnya sedang sibuk memotong sebilah bambu menggunakan pisau. Ia memotongnya kecil-kecil hingga menjadi tusuk sate.
Pesanan tusuk sate makin meningkat mendekati Idul Adha. Para perajin di Desa Kedungpengaron, Kejayan, Kabupaten Pasuruan harus lembur untuk memenuhi permintaan.
Pandemi membawa dampak petani Desa Oro-oro Puleh, Kabupaten Pasuruan. Kini mereka bangkit dengan usaha produksi tusuk sate yang merambah ke sejumlah daerah.
Ekspresi bahagia terpancar dari raut wajah seorang pengrajin tusuk sate di Lingkungan Margasari, Kelurahan Babakan Jawa, Kabupaten Majalengka jelang Idul Adha.
Ponorogo terkenal makanan khas sate, ternyata membawa peluang usaha sendiri bagi sebagian warga bumi reog. Salah satunya Didik yang beromzet Rp 12 Juta/bulan.
Di Banyuwangi banyak berkembang rumah usaha yang menghasilkan berbagai kerajinan tangan. Ini curhatan mereka.