Jelang Idul Adha Perajin Tusuk Sate di Lumajang Kebanjiran Pesanan

Foto Jatim

Jelang Idul Adha Perajin Tusuk Sate di Lumajang Kebanjiran Pesanan

Nur Hadi Wicaksono - detikJatim
Jumat, 14 Jun 2024 13:18 WIB

Lumajang - Menjelang hari raya Idul Adha, perajin tusuk sate di Desa Meninjo, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang, kebanjiran pesanan. Akibatnya pesanan naik dua kali lipat.


Perajin Tusuk Sate di Lumajang
Salah satunya perajin tusuk sate, Idris (42) mengaku kebanjiran permintaan.Banyaknya pesanan ini tak lepas dari kebiasaan masyarakat untuk membakar sate saat Idul Adha


Perajin Tusuk Sate di Lumajang
Dengan dibantu lima orang pekerjanya, Idris memproduksi tusuk sate sebanyak 2 ton atau 200.000 tusuk sate per bulannya, namun kini permintaan mencapai 5 ton atau 500.000 tusuk sate.


Perajin Tusuk Sate di Lumajang
Pesanan tidak hanya datang dari Lumajang, namun dari kabupaten Jember, Probolinggo dan Banyuwangi.


Perajin Tusuk Sate di Lumajang
Untuk membuat tusuk sate ini, bambu rampal dipotong dan dibelah. Bambu yang sudah dipotong kemudian dimasukkan mesin serut dan selanjutnya dikeringkan di bawah terik panas matahari. Bambu dimasukkan ke dalam mesin untuk dihaluskan dan diruncingkan.


Perajin Tusuk Sate di Lumajang
Tusuk sate berbahan bambu rampal ini dijual seharga Rp 10.000 untuk 100 tusuk sate. Dari usaha ini, perajin tusuk sate bisa meraup cuan hingga Rp 50 juta rupiah per bulannya.

Jelang Idul Adha Perajin Tusuk Sate  di Lumajang Kebanjiran Pesanan
Jelang Idul Adha Perajin Tusuk Sate  di Lumajang Kebanjiran Pesanan
Jelang Idul Adha Perajin Tusuk Sate  di Lumajang Kebanjiran Pesanan
Jelang Idul Adha Perajin Tusuk Sate  di Lumajang Kebanjiran Pesanan
Jelang Idul Adha Perajin Tusuk Sate  di Lumajang Kebanjiran Pesanan

Hide Ads