
Anak Komut Bank Dikeroyok 20 Orang di Kafe Jogja, Libatkan 2 Perwira Polisi
Anak komisaris sebuah bank BUMD di Jatim, Bryan, dikeroyok 20 orang di kafe HolyWings, Sleman, Sabtu (4/6) dini hari. Dua anggota Polres Sleman diduga terlibat.
Anak komisaris sebuah bank BUMD di Jatim, Bryan, dikeroyok 20 orang di kafe HolyWings, Sleman, Sabtu (4/6) dini hari. Dua anggota Polres Sleman diduga terlibat.
Karmel Nikcolas (26), pria yang terlibat dalam kasus penganiayaan Bryan Yoga Kusuma di HolyWings Jogja belum lama ini akhirnya angkat bicara.
Wakapolda DIY Brigjen R Slamet Santoso menyebut hingga saat ini polisi belum menentukan tersangka dalam kasus penganiayaan di HolyWings Jogja. Kenapa?
Indonesia Police Watch (IPW) mendesak agar 2 perwira Polres Sleman yang diduga terlibat pengeroyokan Bryan Yoga Kusuma di HolyWings Jogja, dipecat.
IPW desak dua anggota Polres Sleman pelaku pengeroyokan di Holywings Jogja dipecat. Polda DIY mengaku masih menunggu sidang etik terkait nasib dua anggotanya.
Indonesia Police Watch (IPW) menilai oknum perwira Polres Sleman yang terlibat kasus pengeroyokan Bryan Yoga harus dipecat karena mencederai marwah Polri.
Kasus pengeroyokan anak komisaris utama bank BUMD di Jatim Bryan Yoga di HolyWings terus bergulir. Kini Bryan juga turut dilaporkan balik ke Polres Sleman.
Perkembangan terbaru kasus dugaan pengeroyokan anak Komisaris Utama (Komut) salah satu bank BUMD di Jatim, Bryan Yoga Kusuma di HolyWings Jogja.
Bryan Yoga Kusuma yang jadi korban penganiayaan di HolyWings Jogja merupakan anak Komisaris Utama (Komut) sebuah bank BUMD di Jatim. Berikut ini pernyataannnya.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto benarkan dua perwira Satreskrim Polres Sleman terlibat penganiayaan anak komisaris utama Bank Jatim, Bryan Yoga Kusuma.