
Massa Demo Kejari Sampang Tuntut Keadilan Kasus Penembakan Muarah
Ratusan warga dari Kecamatan Banyuates, Sampang demo di kantor kejaksaan setempat. Mereka menuntut keadilan di kasus penembakan Muarah, relawan Prabowo-Gibran.
Ratusan warga dari Kecamatan Banyuates, Sampang demo di kantor kejaksaan setempat. Mereka menuntut keadilan di kasus penembakan Muarah, relawan Prabowo-Gibran.
Polisi melakukan sejumlah hal untuk mengantisipasi aksi balas dendam lanjutan atas penembakan yang dialami Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Sampang.
Kasus penembakan relawan Prabowo Subianto di Sampang semakin terang benderang. Ternyata pelaku penembakan sudah terlatih.
Kasus penembakan relawan Prabowo di Sampang semakin terang benderang. Ini setelah polisi mengamankan dua tersangka baru.
Pelan-pelan kasus penembakan menimpa relawan Prabowo-Gibran mulai tersibak. Penembakan itu direncanakan sejumlah orang. Salah satunya oknum kades di Sampang.
Penembak relawan Prabowo di Sampang mengaku mau menerima pekerjaan itu karena iming-iming bayaran Rp 500 juta. Simak pengakuannya kepada polisi.
Polisi terus mendalami penembakan relawan Prabowo-Gibran di Sampang. Salah satu yang didalami adalah asal-usul 3 pistol yang diamankan dari tangan tersangka.
Eksekutor penembak Muarah, relawan Prabowo di Sampang ditembak 2 kali. Tembakan pelaku tidak meleset karena yang bersangkutan ternyata penembak terlatih.
Motif penembakan terhadap Muarah, tokoh masyarakat sekaligus relawan Prabowo-Gibran di Sampang terkuak. Motifnya dendam peristiwa penembakan di Pemilu 2019.
Eksekutor penembak relawan Prabowo-Gibran di Sampang mengaku mau melakukan penembakan itu karena dijanjikan uang ratusan juta rupiah. Segini nominalnya.