Lima orang tersangka penembakan tokoh masyarakat sekaligus relawan Prabowo-Gibran di Sampang telah ditetapkan. Dari tangan pelaku polisi menyita 2 pucuk pistol revolver merek Smith and Wesson (S&W) dan pistol semi-otomatis merk Colt. Pertanyaannya, dari mana mereka dapat pistol tersebut?
Hal itulah yang juga sedang didalami oleh para petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim. Hingga saat ini asal-usul pistol yang dimilik para tersangka itu masih diselidiki, termasuk pistol yang diduga digunakan untuk menembak Muarah, relawan Prabowo di Sampang.
Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto mengatakan pihaknya masih belum mengetahui secara rinci dari mana kelima tersangka mendapatkan pistol revolver dan semi otomatis itu. Para tersangka memberikan keterangan yang tidak sesuai satu dengan yang lain tentang pistol itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih didalami (asal senjata), karena belum match (sesuai) keterangan para tersangka dengan lainnya, serta alat bukti yang lain. Nanti akan kami sampaikan kalau sudah terungkap," kata Totok saat konferensi pers di Bidhumas Polda Jatim, Kamis (11/1/2024).
Totok menyebutkan ketiga pistol bersama sejumlah amunisi diamankan dari tangan pelaku setelah polisi melakukan serangkaian penyelidikan sejak peristiwa penembakan pada 22 Desember 2023.
"Kami mengamankan 2 senpi jenis revolver kaliber 38 mm merek S&W dan pistol Colt kaliber 9 mm beserta amunisinya dari tangan para tersangka," ujarnya dalam konferensi pers di Mapolda Jatim, Kamis (11/1/2024).
![]() |
Tidak hanya mengamankan 3 pistol itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti lainnya berupa 2 selongsong amunisi Revolver, 15 butir amunisi Revolver, serta 20 butir amunisi senpi jenis FN.
Sementara, sepanjang penyelidikan kasus penembakan ini, polisi juga telah mengamanan 1 setel pakaian korban, sebuah sandal milik korban, 7 buah ponsel, dan 2 buah dosbook iPhone.
Selain itu, ada 1 unit motor Honda Vario warna hitam, 1 unit sepeda motor Yamaha NMAX, 2 unit DVR CCTV, 37 senjata tajam berbagai jenis, dan uang tunai Rp 850 juta yang akan dijadikan barang bukti.
Seperti diketahui, polisi menetapkan 2 tersangka baru penembakan relawan Prabowo di Sampang. Dua tersangka baru dalam kasus penembakan terhadap Muarah, relawan Prabowo-Gibran itu adalah AR dan HH, warga Pasuruan yang berperan sebagai eksekutor.
Dengan adanya tambahan 2 tersangka baru ini, maka total tersangka penembakan relawan Prabowo bernama Muarah itu menjadi 5 orang.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim sempat menyebutkan tentang hasil penyelidikan peluru yang bersarang di tubuh korban yang dilakukan oleh laboratorium forensik Polda Jatim.
"Sesuai hasil Labfor bahwa peluru yang ditemukan itu ada kaliber 38. Sehingga kemungkinan senjata yang digunakan itu jenisnya Revolver S&W," ujar Dirmanto Kamis pekan lalu.
(dpe/iwd)