
Pasar Induk Among Tani Kota Batu Rampung Dibangun Tapi Belum Bisa Ditempati
Pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu telah tuntas. Bangunan yang berdiri di atas tanah seluas 34.060,25 m² itu menghabiskan APBN sebesar Rp 166 miliar.
Pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu telah tuntas. Bangunan yang berdiri di atas tanah seluas 34.060,25 m² itu menghabiskan APBN sebesar Rp 166 miliar.
Sebagai kota wisata, Kota Batu belum memiliki kendaraan wisata. Sejauh ini, Kota Batu masih mengandalkan dokar di alun-alun.
Petugas kebersihan di Kota Batu kini siap-siap berlomba dalam hal kinerja. Sebab, Pemkot Batu menyiapkan hadiah umrah bagi petugas kebersihan teladan.
Pengambilan sampah di Kota Batu kini beralih malam hari.Sebelumnya sampah diangkut saat pagi hingga siang. Tujuannya, memberikan kenyamanan masyarakat-wisatawan
Pemkota Batu telah merancang strategi mengatasi kemacetan. Sebab, tak bisa dipungkiri Kota Batu selama ini menjadi tujuan wisata favorit di Jawa Timur.
Pembangunan Pasar Induk Kota Batu proyek nasional saat ini mencapai 85 persen. Pasar berlokasi di Jalan Dewi Sartika, Kota Batu, ditarget rampung Mei 2023.
Jabatan Wali Kota Batu akan habis pada 27 Desember 2022 mendatang. Jabatan yang kosong tersebut akan diisi oleh Penjabat (Pj).
Sejumlah SD dan SMP di Malang Raya meniadakan Pekerjaan Rumah (PR) bagi siswa. Sekolah yang meniadakan PR itu berada di wilayah Kota Batu.
Pemkot Batu menargetkan jumlah kunjungan wisatawan di tahun 2022 sebanyak 5 juta orang. Apa saja upaya Pemkot Batu mewujudkan itu?
Pasar Induk Among Tani siap untuk dibangun. Peletakan tiang pancang pertama menandai pembangunan pasar dilakukan oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.