Pengambilan sampah di Kota Batu kini dialihkan malam hari. Sebelumnya sampah-sampah diangkut saat pagi hingga siang. Tujuannya untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan wisatawan yang datang ke Kota Apel.
Kebijakan ini merupakan inisiasi dari Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai. Kebijakan ini diharapkan bisa menjadi langkah efektif untuk menampakkan keindahan kota.
"Lebih efektif sampai diambil pada tengah malam dan subuh. Sehingga di pagi hari sudah tidak terlihat lagi sampah di depan rumah atau di tepi jalan. Dengan begitu, masyarakat atau wisatawan merasa nyaman dengan melihat keindahan kota sejak bangun pagi hari," ujar Aries kepada detikJatim, Senin (30/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Aries, kebijakan ini diambil setelah melihat secara langsung setiap pagi hingga siang, banyak sampah yang menumpuk di depan rumah, toko maupun restoran.
"Melihat hal itu, maka kita ubah pola pengambilanya agar terlihat bersih dan rapi di pagi hari," terangnya
Perubahan waktu pengambilan sampah itu pun telah diterapkan sejak Minggu (29/1/2023). Kebijakan ini juga telah dituangkan dalam Perwali Kota Batu No 66 Tahun 2020 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah.
Aries menjelaskan untuk menciptakan lingkungan indah dan nyaman tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah. Namun peran serta kecamatan, sesa, dinas dan masyarakat juga sangat mempengaruhi keberhasilan upaya tersebut.
"Jika dengan semua pihak terlibat secara aktif, kita yakin permasalahan pengelolaan sampah kawasan perkotaan segera teratasi secara tuntas," kata dia.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu Aries Setiawan menambahkan berdasarkan aturan yang ada. Masyarakat diminta untuk membuang sampah pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB.
Dengan begitu, petugas kebersihan bisa segera membereskan sampah yang ada sejak pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB. "Sehingga pada pagi hari tidak lagi ada sampah dan tidak ada mobil pengangkut sampah riwa-riwi pada siang hari," imbuhnya.
Tentu pada siang hari, tambah dia, tetap disiagakan petugas kebersihan untuk membersihkan sampah-sampah yang masih ada di siang hari. Sehingga keindahan kota wisata ini bisa tetap terjaga.
"Siang hari tetap kita siapkan armada untuk menyisir, ketika ada daun atau sampah yang dibuang dipinggir jalan," ungkapnya.
"Untuk penerapan pengambilan sampah ini sementara kita sasar daerah perkotaan. Ketika nanti berjalan lancar, cangkupannya akan kita perluas," tandasnya.
(abq/fat)