
Perkara Air Tumpah Berujung Nyawa Balita Dihabisi Orang Tuanya
Nyawa balita FT (3) di Kediri melayang dihabisi kedua orang tuanya. Korban dianiaya hingga tewas dipicu masalah sepele yakni menumpahkan air di rumah.
Nyawa balita FT (3) di Kediri melayang dihabisi kedua orang tuanya. Korban dianiaya hingga tewas dipicu masalah sepele yakni menumpahkan air di rumah.
Balita di Kediri disiksa orang tuanya hingga tewas. Penyiksaan ini gegara motif sepele.
Kasus kematian balita yang dikubur di samping rumah di Dusun Babakan, Desa Tugurejo, Kediri terungkap. Korban ternyata dibunuh oleh kedua orang tuanya sendiri.
Balita di Kediri dianiaya ortu lalu dikubur di samping rumahnya meninggal karena kekerasan di kepalanya. Begini penjelasan polisi.
Bukan hanya sekali itu saja balita di Kediri dianiaya oleh ibu kandung dan ayah tirinya hingga meninggal. Sebelum itu dia diduga sudah sering dianiaya.
Sungguh ironis. Ibu kandung dan ayah tiri bersepakat bahwa balita FT di Kediri seolah sudah melakukan kesalahan besar hingga layak dianiaya hingga tewas.
Ibu kandung dan ayah tiri yang menyiksa balita usia 3 tahun di Kediri hingga tewas lalu dikubur diam-diam di samping rumah akhirnya ditetapkan tersangka.
FT (3) balita di Kediri tewas dikubur di samping rumahnya. Berikut fakta sadis balita dianiaya ortu hingga tewas.
Balita di Kediri yang tewas dikubur di samping rumah mengalami penyiksaan oleh ortunya semalaman. Dia dicubit, ditampar, bahkan dipukuli.
Pembunuhan balita di Kediri yang dikubur di samping rumah diungkap polisi. Sebelum meninggal, balita itu sempat disiksa oleh kedua orang tuanya 6 jam.