
Bapak-Anak Pembunuh Deding di Probolinggo Terancam Hukuman Seumur Hidup
Dua pelaku, bapak dan anak terancam hukuman seumur hidup setelah membacok Deding di kios BBM Probolinggo. Motifnya diduga karena asmara dan dendam.
Dua pelaku, bapak dan anak terancam hukuman seumur hidup setelah membacok Deding di kios BBM Probolinggo. Motifnya diduga karena asmara dan dendam.
Deding Darma Firdaus dibunuh dengan 40 luka bacok oleh mantan mertua dan mantan suami istrinya. Motifnya adalah sakit hati dan dendam setelah perceraian.
Tim Polsek Sukapura dan Polres Probolinggo menangkap 2 pembunuh Deding Dharma di depan Kios BBM yang merupakan bapak dan anak. Kasus ini dipicu masalah cemburu.
Motif pembunuhan Deding Darma Firdaus di Probolinggo diungkap. Polisi menyebut korban dibacok karena dendam.
Deding Dharma, 27, tewas dibacok di depan kios BBM di Probolinggo. Polisi amankan satu pelaku, diduga mantan mertua. Motif sementara terkait asmara.
Deding Dharma (27) tewas dibunuh secara sadis saat membeli BBM di Probolinggo. Pelaku, mantan mertua, telah ditangkap, sementara satu pelaku masih buron.
Pembunuhan sadis terjadi di Probolinggo. Deding Dharma dibacok 2 pelaku saat sedang mengisi BBM. Korban meninggal di lokasi dengan luka parah.
Dua pelaku pembacokan di Probolinggo ditangkap Polsek Mayangan. Korban, Dicky, diserang saat berkunjung ke kos teman perempuannya
Anak perempuan berusia 15 tahun yang dilaporkan hilang ditemukan di hotel bersama 4 laki-laki. Polisi menemukan narkotika jenis sabu di kamar hotel itu.
Dicki Fernando dibacok saat mengunjungi kos seorang cewek yang disebut cuma teman. Salah satu pelaku diduga cemburu dengan kunjungan tersebut.