.webp)
Motif pembacokan yang membuat Deding Darma Firdaus (27) warga Desa Nogosaren, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo tewas diungkap. Polisi menyebut korban dibacok karena dendam.
Dalam kasus ini, Satreskrim Polres Probolinggo sudah mengamankan satu orang, yakni M (54) warga Desa Resongo, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo yang merupakan mantan mertua dari istri korban.
Peran tersangka diduga merupakan eksekutor pembacokan terhadap korban. Sedangkan satu orang lainnya masih dalam pengembangan oleh Satreskrim Polres Probolinggo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Putra Fajar Adi Winarsa menyebut, jika dari hasil penyidikan setelah mengamankan tersangka, sementara motif dari pembacokan korban di jalan Desa/Kecamatan Sukapura dikarenakan dendam.
"Informasi sementara diduga karena pelaku dendam karena istri korban sebelum merupakan menantu dari pelaku yang bercerai dengan anak pelaku. Tapi masih kami akan dalami dulu," kata AKP Putra, Rabu (3/9/2025).
Pembacokan tersebut, menurut AKP Fajar, terjadi saat korban di sebuah kios bensin dan tiba-tiba saja didatangi oleh dua orang yang langsung membacok korban hingga tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Dari informasi saksi di sekitar lokasi kejadian, kan dilaporkan ada dua orang yang mendatangi korban. Nah satu orang ini masih kami kembangkan lagi," ungkap AKP Fajar saat dikonfirmasi.
Diketahui, pembacokan kembali terjadi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Seorang pemuda tewas setelah dibacok Orang Tak Dikenal (OTK) pada Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 9.00 WIB.
Korban diketahui merupakan warga Desa Nogosaren, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur yang dibacok di depan sebuah kios di Desa Sukapura, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo saat menunggu mertuanya membeli bensin.
(dpe/abq)
