
Kasus Dugaan Pungli Pedagang Durian Pasar Wisata Cheng Hoo Berakhir Damai
Kasus dugaan pungli terhadap pedagang durian di Pasar Wisata Cheng Hoo, Pandaan, berakhir dengan restorative justice. Pihak yang berperkara sepakat damai.
Kasus dugaan pungli terhadap pedagang durian di Pasar Wisata Cheng Hoo, Pandaan, berakhir dengan restorative justice. Pihak yang berperkara sepakat damai.
Setelah dirundung kasus durian zonk, penjualan durian di Pasar Wisata Cheng Hoo, Pandaan, Pasuruan, sudah normal. Lapak-lapak penjual ramai dikerumuni pembeli.
Penjual durian di Pasar Wisata Cheng Hoo Pasuruan melaporkan dugaan pungli oknum paguyuban pedagang. Mereka mengaku diminta puluhan juta agar bisa berdagang.
Alih-alih ketiban durian runtuh, penjual durian di Pasar Wisata Cheng Hoo justru ketiban sial. Begini kisahnya.
Setelah kasus durian zonk, Pasar Wisata Cheng Hoo kembali diterpa masalah. Penjual durian melaporkan paguyuban pedagang atas dugaan melakukan pungli.
Pengelola Pasar Wisata Cheng Hoo tak ingin peristiwa durian zonk terulang. Bila ada yang curang lagi, pedagang akan dikeluarkan.
Beberapa hari ini Pasar Wisata Cheng Hoo Pandaan, Pasuruan, ramai diperbincangkan. Itu karena pedagang nakal jual durian 'zonk' alias kosong viral di medsos.
Sebuah video seorang perempuan bercerita membeli tiga durian di Pasar Wisata Cheng Hoo Pasuruan namun tidak ada isinya. Dampaknya pedagang jual durian sepi.
Pihak Pasar Wisata Cheng Hoo memastikan akan memantau pedagang durian setiap hari. Itu untuk menjamin peristiwa durian zonk tidak terulang lagi.
Penjual durian di Pasar Wisata Cheng Hoo, Pandaan, Pasuruan mengaku dagangannya mulai sepi. Hal ini buntut dari video viral aksi pedagang menjual durian kosong.