Ulah Pedagang Nakal Jual Durian 'Zonk' Bikin Pasar Wisata Cheng Hoo Sepi

Ulah Pedagang Nakal Jual Durian 'Zonk' Bikin Pasar Wisata Cheng Hoo Sepi

Tim detikJatim - detikJatim
Kamis, 17 Feb 2022 06:44 WIB
Viral penjual durian kosong yang menjajakan durian di area Masjid Cheng Hoo Pasuruan
Pembeli membeli durian zonk (Foto file: Muhajir Arifin/detikcom)
Surabaya - Sebuah video seorang perempuan bercerita membeli tiga durian di Pasar Wisata Cheng Hoo seharga Rp 50 ribu. Satu durian mentah, karena itu dibuangnya. Lalu, satu lagi dibuka, namun kosong alias tidak ada isinya.

Dia lantas membelah durian ketiga yang dalam kondisi diikat tali. Proses membelah durian itupun direkam video. Dan saat dibuka, ternyata isinya juga kosong.

"Di Masjid Cheng Hoo, yang jual masih muda. Ini penipuan, masak kulit dijual," kata pembeli tersebut dalam video yang dilihat detikJatim, Rabu (16/2/2022).

Aksi wanita itu akhirnya viral. Sejak adanya video viral tersebut, jualan durian mereka jadi lebih sepi dari biasanya.

"Gara-gara video ini dan ulah satu orang, pedagang durian lainnya kena getahnya. Kan sudah ketahuan orangnya, tentunya harus disanksi tegas," ujar salah seorang penjual durian yang enggan disebut namanya.

Ia mengatakan aksi penipuan tak mungkin dilakukan pedagang yang memiliki lapak tetap. Itu mungkin dilakukan pedagang yang datang pakai motor.

Agar kejadian ini tak terulang, Kepala Pasar Wisata Cheng Hoo Wahyu Wibowo mengatakan akan melakukan pembinaan ke penjual durian di Pasar Wisata Cheng Ho. Ia meminta pembeli juga lebih teliti.

"Setelah kejadian, kami pantau terus. Jangan sampai terulang lagi. Kami minta pedagang memastikan yang dijual baik. Pembeli juga harus lebih teliti," kata Wahyu.

Wahyu menyebut aksi pedagang nakal menjual kulit durian hanya dilakukan satu pedagang. Aksi itu belum lama dilakukan.

Dia mengatakan D telah mengakui perbuatan. Ia berjanji tidak akan mengulangi lagi.

"Dia belum lama melakukan aksi seperti itu," terang Wahyu.

Tak hanya itu, Wahyu juga menyebut pihaknya sudah memberikan teguran keras pada D. Namun, D masih diberi kesempatan berjualan di lokasi.

"Sementara masih diberi kesempatan bisa jualan," tambah Wahyu.


(fat/fat)


Hide Ads