Beberapa hari ini Pasar Wisata Cheng Hoo Pandaan, Pasuruan, mendadak ramai diperbincangkan. Itu karena seorang pedagang nakal jual durian 'zonk' alias kosong viral di medsos.
Saat itu video seorang perempuan bercerita membeli tiga durian di Pasar Wisata Cheng Hoo seharga Rp 50 ribu. Satu durian mentah, karena itu dibuangnya. Lalu, satu lagi dibuka, namun kosong alias tidak ada isinya.
Dia lantas membelah durian ketiga yang dalam kondisi diikat tali. Proses membelah durian itupun direkam video. Dan saat dibuka, ternyata isinya juga kosong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhirnya Kepala Pasar Wisata Cheng Hoo Wahyu Wibowo turun tangan dan akan melakukan pembinaan ke penjual durian yang berada di luar pasar wisata. Sejak adanya video viral tersebut, jualan durian mereka jadi lebih sepi dari biasanya. Dia meminta pembeli juga lebih teliti.
Pasar Wisata Cheng Hoo merupakan pasar tradisional yang menjual khusus buah-buahan, hasil bumi dan pernak-pernik, serta warung-warung tempat makan. Tempat ini banyak disinggahi orang-orang dari daerah lain hanya sekadar mencari oleh-oleh saat pulang dari berwisata baik dari Malang, Surabaya, ataupun orang-orang yang turun dari Tretes.
Pasar yang bersebelahan dengan Masjid Ceng Hoo itu mempertemukan pedagang dan pembeli dari berbagai kalangan, suku, budaya, dan agama. Tak heran interaksi di pasar ini bisa dikatakan sebagai simbol pluralisme.
Para pedagang di pasar ini berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda. Ada pedagang keturunan Jawa, China, Arab, dan banyak lagi suku lainnya. Ada pula wisatawan asing yang singgah di tempat ini hanya sekadar melihat aktivitas warga dan berfoto di depan Masjid Cheng Hoo.
"Kalau ke pasar ini, rugi kalau tidak beli yang berbangsa laut. Soalnya kalau pulang lagi Surabaya sudah jauh dari laut," ungkap Dewi, salah satu warga Surabaya kepada detikJatim, Kamis (17/2/2022).
Selama ini komoditas bernuansa laut memang paling banyak digandrungi oleh pengunjungnya. Karena selain bentuknya unik, juga tergolong murah.
Lokasi parkir pasar yang luas, ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah datang saat di akhir pekan. Biasanya lokasi parkir dipenuhi kendaraan bus-bus besar dan mobil pribadi dari berbagai daerah yang berkunjung ke Masjid Cheng Hoo dan pasar wisatanya.
(fat/fat)