
Hadeging Kadipaten Pakualaman Jogja Ke-213, Ini Sederet Acaranya
Kadipaten Pakualaman memperingati Hadeging Kadipaten Pakualaman (HKPA) Jogja ke-213 yang jatuh pada 22 Juni 2025. Berikut sederet rangkaian acaranya.
Kadipaten Pakualaman memperingati Hadeging Kadipaten Pakualaman (HKPA) Jogja ke-213 yang jatuh pada 22 Juni 2025. Berikut sederet rangkaian acaranya.
Sebelum menjadi daerah istimewa, Yogyakarta melalui banyak lika liku sejak sebelum kemerdekaan. Ini sejarahnnya.
Masjid Besar Pakualaman menyediakan ratusan porsi takjil gratis untuk buka bersama setiap harinya.
Ada beragam menu khas buat para tamu Pahargyan (resepsi) Dhaup Ageng Pakualaman, seperti sekul ijem dan uter-uter tahu. Berikut penjelasan dari Kanjeng Radyo.
Tamu Pahargyan (resepsi) Dhaup Ageng Pakualaman difasilitasi bermacam kendaraan dari kantong parkir ke Pura Pakualaman. Juga ada diskon buat taksi online.
Istri KGPAA Paku Alam X membuat sendiri batik untuk pernikahan putra bungsunya. Ada salah satu batiknya yang dilapisi bergram-gram emas murni. Begini kisahnya.
Jamu Ginggang di Pakualaman Jogja sering kedatangan tamu mancanegara. Mereka bahkan juga diusulkan ke UNESCO.
Jamu Ginggang telah berdiri sejak 1950 dan menawarkan beragam menu. Jamu yang paling laris yakni galian.
Warung Jamu Ginggang di Jalan Masjid, Pakualaman, Jogja, ternyata mulanya diinisiasi tabib Kadipaten Pakualaman. Seperti apa kisahnya?
Warung Ginggang di Pakualaman menjadi salah satu penjual jamu tradisional legendaris di Kota Jogja. Warung jamu ini berdiri sudah lebih dari 7 dekade.