Hadeging Kadipaten Pakualaman Jogja Ke-213, Ini Sederet Acaranya

Hadeging Kadipaten Pakualaman Jogja Ke-213, Ini Sederet Acaranya

Adji G Rinepta - detikJogja
Jumat, 28 Feb 2025 15:51 WIB
Putra Mahkota Paku Alam X BPH Kusumo Bimantoro (tengah) memaparkan rangkaian acara HKPA di Kepatihan Pakualaman, Jumat (28/2/2025).
Putro Dalem Sulung, BPH Kusumo Bimantoro (tengah) memaparkan rangkaian acara HKPA di Kepatihan Pakualaman, Jumat (28/2/2025). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Kadipaten Pakualaman memperingati Hadeging Kadipaten Pakualaman (HKPA) Jogja ke-213 yang jatuh pada 22 Juni 2025. Berikut sederet rangkaian acaranya.

Putro Dalem Sulung, BPH Kusumo Bimantoro, mengatakan Hadeging Kadipaten Pakualaman ditandai dengan pengangkatan Pangeran Natakusuma yang berstatus Pangeran Merdika yang kemudian mendapat gelar sebagai KGPAA Paku Alam pada tanggal 11 Jumadil Akhir Tahun Alip 1739 (Jawa) atau 22 Juni 1812 (Masehi).

Ia menjelaskan peringatan HKPA tahun ini mengangkat tema yang sesuai dengan sangkalan dalam penanggalan tahun ini yang berbunyi 'Manggala Gati Wiwaraning Rat'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangkalan itu berarti pimpinan yang penuh perhatian merupakan gerbang kesejahteraan dunia. Sengkalan tersebut menjadi tema peringatan Hadeging Kadipaten Pakualaman tahun ini," jelas Bimantoro saat ditemui wartawan di Kepatihan Pakualaman, Jumat (28/2/2025).

Bimantoro menjelaskan serangkaian perlombaan diselenggarakan sebagai rangkaian HPKA. Lomba-lomba ini sebagian besar diperuntukkan bagi pelajar mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA sampai mahasiswa.

ADVERTISEMENT

Hal ini menjadi upaya untuk mengenalkan warisan budaya kepada generasi muda. Sejalan dengan visi KGPAA Paku Alam X dalam melanjutkan kewajiban leluhur Mataram sebagai pengemban kebudayaan yang sesuai dengan amanat UU Keistimewaan DIY Nomor 13 tahun 2012.

"Juga sebagai bentuk peran dan tanggung jawab Kasultanan dan Kadipaten dalam menjaga dan mengembangkan budaya Yogyakarta yang merupakan warisan budaya bangsa," paparnya.

Panitia HKPA 2025, KRT Radyowisroyo, memaparkan secara garis besar acara terbagi menjadi tiga kategori, di antaranya acara adat, acara sosial, hingga berbagai perlombaan. Rangkaian acara akan dimulai pada 26 April hingga 25 Juni 2025.

Radyowisroyo memerinci acara adat sudah dimulai sejak Desember 2024, yakni upacara bucalan, ziarah makam hingga upacara adat wilujengan. Adapun acara sosial yang digelar yakni pemberian gizi untuk bayi stunting, sosialisasi kesehatan untuk ibu hamil hingga khitan massal.

"Acara tersebut adalah bentuk concern Gusti Putri (permaisuri KGPAA Paku Alam X) terhadap kesehatan ibu dan anak," paparnya.

Selain upacara adat dan kegiatan sosial, berbagai kegiatan lomba akan digelar, seperti lomba mewarnai motif batik Pakualaman. Lomba ini bisa diikuti oleh semua kalangan, termasuk anak dengan kebutuhan khusus.

"ini salah satu upaya untuk memasyarakatkan nilai-nilai budaya, termasuk kepedulian Gusti terhadap anak-anak berkebutuhan khusus," pungkasnya.




(dil/ams)

Hide Ads