
Air Sungai Sagea Halteng Diduga Kembali Tercemar Tambang hingga ke Laut
Sungai Sagea di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara, berubah warna menjadi keruh kecokelatan diduga akibat aktivitas tambang.
Sungai Sagea di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara, berubah warna menjadi keruh kecokelatan diduga akibat aktivitas tambang.
Warga di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara mengalami krisis air bersih karena Sungai Sagea kembali keruh kecokelatan.
PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) membantah pencemaran Sungai Sagea di Halmahera Tengah karena aktivitas tambang nikel PT Weda Bay Nickel (WBN).
Demo warga di kawasan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara berakhir ricuh.
KLHK akan mengusut dugaan pencemaran sungai Sagea dan gua Bokimoruru tercemar akibat akivitas pertambangan di Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara.
Baju Kepala DLH Maluku Utara Fachruddin Tukuboya digosok lumpur saat menemui mahasiswa demo pencemaran Sungai Sagea. Seragam ASN-nya kotor dari depan-belakang.
DLH Provinsi Maluku Utara menghentikan aktivitas pertambangan 5 perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Pemkab Halteng menyurati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mengusut dugaan Sungai Sagea tercemar karena aktivitas tambang.
Krisis air bersih melanda warga Desa Sagea, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara.