
Fakta Baru dan Motif Pembunuhan Penjual Gorengan di Lumajang
Pelaku pembunuhan penjual gorengan di Lumajang ditangkap. Motifnya adalah membela adiknya yang dianiaya korban.
Pelaku pembunuhan penjual gorengan di Lumajang ditangkap. Motifnya adalah membela adiknya yang dianiaya korban.
Pelaku pembunuhan penjual gorengan, Rio Robiansyah (31) warga kecamatan Klakah Lumajang ditangkap. Pelaku berinisial NA (25) warga kecamatan Ranuyoso, Lumajang.
Tragedi di Lumajang: Robi, penjual gorengan, tewas dibacok pembeli setelah dugaan pencurian handphone. Polisi selidiki kasus ini.
Nasib nahas menimpa Robi warga Desa Mlawang, Klakah, Lumajang. Penjual gorengan itu tewas dibacok pembelinya sendiri di sekitar SPBU setempat.
Seorang penjual gorengan tewas dibacok oleh pembeli di sekitar SPBU Klakah, Lumajang. Korban adalah Robi, warga Desa Mlawang, Klakah, Lumajang.
Duel carok di Lumajang berujung tragis, satu pemuda tewas dan satu terluka. Insiden dipicu salah paham saat pesta minuman keras. Penyidikan masih berlangsung.
Dua pemuda di Lumajang saling carok. Mereka bertarung dengan celurit dalam kondisi mabuk yang membuat salah satunya tewas.
Siapa pembunuh Monaryo akhirnya diketahui. Pria asal Probolinggo yang ditemukan tewas di ladang tebu Ranuyoso, Lumajang, itu ternyata dibunuh SH (45).
SH (45), pembunuh Monaryo, pria asal Probolinggo yang ditemukan di ladang tebu Ranuyoso, Lumajang ditangkap. Polisi mengungkapkan motif pembunuhan itu.
Pelaku pembunuhan Monaryo di Lumajang, SH (45), ditangkap polisi. Senjata tajam ditemukan. Pelaku terancam dijerat Pasal 354 KUHP.