7 Fakta Lirikan Maut Pemicu Duel Carok Tewaskan Pemuda Lumajang

7 Fakta Lirikan Maut Pemicu Duel Carok Tewaskan Pemuda Lumajang

Hilda Rinanda - detikJatim
Jumat, 13 Des 2024 09:01 WIB
Korban duel carok Lumajang dirawat di rumah sakit
Keluarga korban duel carok di Lumajang tak kuasa menahan tangis (Foto: Nurhadi Wicaksono/detikJatim)
Surabaya -

Warga Lumajang, Jawa Timur, digegerkan oleh duel carok yang terjadi antara dua pemuda yang sedang dalam kondisi mabuk. Duel maut ini memakan satu korban jiwa dan menyisakan luka mendalam bagi keluarga serta masyarakat setempat.

Keduanya yakni Andre (28), warga Desa Selok Awar-Awar yang tewas usai mengalami sejumlah luka bacok cukup parah di bagian kepala, pinggang, dan tangan. Andre duel dengan Sholeh (29), warga Desa Selok Anyar Pasirian, yang mengalami luka bacok di bagian punggung.

Mirisnya, duel carok ini dipicu motif sepele.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut tujuh fakta tentang kejadian tragis ini:

1. Duel Dipicu Salah Paham akibat Lirikan Mata

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, aksi carok ini diduga kuat dipicu oleh salah paham antara kedua pelaku.

"Masalahnya sepele cuma salah paham, saya dituduh melirik ke Andre sehingga terjadi saling bacok," ujar Sholeh.

ADVERTISEMENT

2. Keduanya Mabuk

Sebelum insiden, kedua pelaku, Andre dan Sholeh, bersama beberapa pemuda lainnya, menggelar pesta minuman keras di salah satu rumah warga di Desa Selok Awar-Awar.

Pesta ini menjadi awal mula konflik yang berujung tragis.

3. Senjata Tajam Celurit Disita di Lokasi

Polisi menemukan tiga bilah senjata tajam jenis celurit di lokasi kejadian. Senjata ini digunakan oleh kedua pelaku dalam duel yang berlangsung sengit.

"Selain sisa minuman keras, kami juga mengamankan tiga bilah celurit," kata Kapolsek Pasirian, Iptu Loni Roi.

4. Andre Meninggal Dunia

Andre, warga Desa Selok Awar-Awar, mengalami luka bacok parah di kepala, pinggang, dan tangan. Nyawanya tak tertolong meski sempat mendapatkan perawatan di RSUD Pasirian.

"Satu korban akhirnya meninggal dunia atas nama Andre," ungkap Iptu Loni.

5. Sholeh Masih Dirawat Intensif

Sholeh, yang juga terluka parah dengan luka bacok di punggung, saat ini menjalani perawatan intensif di RSUD Pasirian.

Polisi terus melakukan penjagaan ketat terhadap pelaku yang masih dirawat.

6. Keluarga Korban Tak Kuasa Menahan Duka

Jenazah Andre telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat. Isak tangis keluarga menyelimuti prosesi pemakaman.

"Korban dibawa ke rumah duka menggunakan mobil jenazah untuk dimakamkan oleh pihak keluarga," ujar Iptu Loni.

7. Polisi Masih Mendalami Kasus

Hingga kini, penyelidikan masih dilakukan untuk mengungkap kronologi lengkap insiden.

"Kejadian ini berawal dari pesta minuman keras. Kemudian saudara Andre tersinggung dengan tatapan mata Sholeh. Di situ terjadi kesalahpahaman dan pembacokan," tambah Iptu Loni.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat tentang bahaya minuman keras dan pentingnya menyelesaikan konflik secara damai. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan potensi tindak kekerasan agar kejadian serupa tidak terulang.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads