.webp)
Nasib nahas menimpa Robi warga Desa Mlawang, Klakah, Lumajang. Penjual gorengan itu tewas dibacok pembelinya sendiri di sekitar SPBU setempat.
Pembacokan bermula saat Robi yang berjualan gorengan didatangi 3 orang yang hendak membeli dagangannya. Namun, usai 3 orang tadi pergi, Robi baru menyadari bahwa handphone milik adiknya sudah tidak ada lagi di meja jualannya.
Robi menaruh curiga terhadap 3 orang yang baru saja membeli gorengan. Ia menduga 3 orang itulah yang telah mengambil handphone adiknya. Bahkan, Robi sempat melihat kamera CCTV di sekitar lokasi untuk memastikan dugaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robi lantas menghampiri 3 orang tersebut dan menegurnya. Robi dan pelanggannya pun terlibat cekcok hingga akhirnya sebuah tebasan benda tajam menghujam tubuh penjual gorengan ini.
"Awalnya diduga gara-gara handphone hilang. Korban sendirian sedangkan pelaku 3 orang membawa celurit semua," ujar salah satu warga Amri, Minggu (2/2/2025).
Kanit Reskrim Polsek Klakah Aipda Lukas Christiawan mengatakan pembacokan di sekitar SPBU Klakah terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Saat ini, pihak kepolisian masih mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi.
"Kita masih mengumpulkan keterangan saksi serta menungu hasil autopsi korban di rumah skait " ujar Lukas.
Jenazah Robi saat ini dibawa ke ruang pemulasaraan jenazah RSUD dr. Haryoto Lumajang untuk dilakukan autopsi. Kini kasus pembunuhan tersebut ditangani Polsek Klakah.
(abq/iwd)
