
Pemandangan Tempat Relokasi Korban Gempa Cianjur Dekat TPA Sampah
Pemerintah menyiapkan tempat relokasi korban bencana gempa Cianjur di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Namun, korban gempa menolak pindah.
Pemerintah menyiapkan tempat relokasi korban bencana gempa Cianjur di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Namun, korban gempa menolak pindah.
Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi wilayah terparah yang terdampak gempa bumi M 5,6 pada Senin (21/11/2022) lalu.
Puluhan rumah di Kampung Rawacina, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur luluh lantak diguncang gempa berkekuatan 5,6 magnitudo.
Ada kisah dramatis di balik tragedi gempa bumi yang membuat rumah Supyandi (46) menjadi rumah miring.
Rumah di sepanjang Kampung Gasol, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur porak-poranda diamuk gempa berkekuatan 5,6 magnitudo.
Akses utama dari arah Desa Gasol (Cugenang) menuju ke Jalan Raya Cianjur-Cipanas, Kabupaten Cianjur tertutup longsor dari tebing. Akses jalan pun tersendat.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Cianjur mencatat ada 214 SD dan SMP yang rusak akibat bencana gempa berkekuatan magnitudo 5,6.
Jalan penghubung Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, rusak parah terdampak gempa berkekuatan magnitudo 5,6.
Kecamatan Cugenang menjadi daerah paling parah terdampak gempa Cianjur. Sejumlah bangunan rusak akibat kuatnya gempa yang mengguncang Cianjur.
Kisah memilukan dirasakan para korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur yang menewaskan 268 orang termasuk Haerul (39), salah seorang korban bencana.