Siswa Diliburkan Usai 214 Sekolah SD-SMP di Cianjur Rusak Akibat Gempa

Visual 360

Siswa Diliburkan Usai 214 Sekolah SD-SMP di Cianjur Rusak Akibat Gempa

Ikbal Selamet - detikJabar
Rabu, 23 Nov 2022 14:32 WIB
Sekolah MI di Desa Gasol Kecamatan Cugenang ambruk usai diguncang gempa berkekuatan M 5,6.
Sekolah MI di Desa Gasol Kecamatan Cugenang ambruk usai diguncang gempa berkekuatan M 5,6 (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar).
Cianjur -

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Cianjur mencatat ada 214 SD dan SMP yang rusak akibat bencana gempa berkekuatan magnitudo 5,6. Bahkan tidak sedikit yang ambruk hingga rata dengan tanah.

Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur Akib Ibrahim mengatakan berdasarkan pendataan petugas di lapangan, jumlah sekolah yang rusak terus bertambah, dari yang semula 142 sekolah menjadi 214.

"Bangunan SD yang rusak ada 166 sekolah dengan 579 lokal dan SMP sebanyak 48 sekolah dengan total 667 ruang kelas," kata dia, Rabu (23/11/2022).

Menurut Akib, sebagian besar sekolah mengalami kerusakan di atas 60 persen, dan tidak sedikit yang ambruk. "Untuk data pastinya berapa yang ambruk masih didata, tapi banyak juga yang ambruk," kata dia.

Akib menuturkan siswa di 12 kecamatan yang terdampak bencana diliburkan sementara. Rencananya siswa diliburkan selama sepekan, kemudian siswa diberi trauma healing di pekan berikutnya.

"Kalau kebijakan bupati, status darurat kebencanaan selama sebulan. Tapi kita akan evaluasi setiap minggunya. Jadi untuk pekan pertama ini siswa diliburkan, dilanjutkan trauma healing di pekan berikutnya untuk mengembalikan semangat para siswa," kata dia.

Dia menjelaskan trauma healing akan dilakukan di posko khusus yang akan didirikan di setiap kecamatan yang terdampak.

"Nanti disiapkan tenda khusus untuk trauma healing. Petugasnya dari Kemendikbud dan dari Disdik Cianjur," kata dia.

Jika memungkinkan, lanjut Akib, para siswa mulai menjalani pembelajaran daring di pekan ketiga. "Itupun kalau memungkinkan, kalau tidak ya berarti dilanjutkan penanganan trauma, siswa tetap diliburkan," ujarnya.

(mso/mso)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT