
10 Nama Sunda yang Sudah Hilang, Masyarakat Pilih Nama Ini Untuk Anaknya
Sepuluh nama khas Sunda sudah tidak lagi eksis di masyarakat. Warga lebih pilih nama Naura, Raffa, atau Aqila. Namun nama Asep tetap jadi favorit warga.
Sepuluh nama khas Sunda sudah tidak lagi eksis di masyarakat. Warga lebih pilih nama Naura, Raffa, atau Aqila. Namun nama Asep tetap jadi favorit warga.
Penelitian dari para akademisi Unpad merilis daftar nama-nama Sunda yang sudah hilang hingga nama baru. Berikut rilisannya.
Setiap nama yang diberikan pada anak, tentu terdapat doa dan harapan di dalamnya. Oleh sebab itu, orang tua tidak boleh asal-asalkan dalam memilihkan nama.
Bagi Orang Sunda zaman dulu, nama yang diberikan kepada seseorang merupakan hal yang sakral. Namun saat ini nama khas sunda perlahan punah.
Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjajaran Prof Cece Sobarna mengatakan, nama seperti Asep bisa menjadi identitas dari suku Sunda di Indonesia.
Selama 90 tahun terakhir ada 10 nama Sunda yang hilang. Hal itu terungkap dari hasil penelitian guru besar, dosen dan mahasiswa Unpad.
Asep menjadi salah satu nama yang menjadi ciri khas Sunda, terutama di Jabar. Nama itu berasal dari kata kasep atau tampan di Bahasa Indonesia.
Nama Asep mulai terlupakan di kalangan orang Sunda. Nama Asep tak lagi jadi pilihan bagi sebagian banyak orang tua untuk diberikan kepada anak laki-lakinya.
Mengenai nama Asep dan Ujang, Rifkia Ali, mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unpad punya cerita yang menarik sesuai dengan skripsinya.
Orang dari suku Baduy memberikan nama yang unik bagi anak-anaknya. Tapi nama unik yang diberikan ini penuh makna.