
'Perjudian' Abah Dadeng dari Pegawai Kecamatan Jadi Bos Rongsokan
Abah Dadeng, 56, mantan pegawai honorer, sukses dalam bisnis rongsokan dengan cuan menggiurkan. Ia tak menyesal meninggalkan pekerjaan lamanya.
Abah Dadeng, 56, mantan pegawai honorer, sukses dalam bisnis rongsokan dengan cuan menggiurkan. Ia tak menyesal meninggalkan pekerjaan lamanya.
Polisi telah mengirim proyektil dari penembakan bos rongsokan ke Labfor Polda Jatim untuk dilakukan uji balistik. Apa hasilnya?
Bisnis rongsokan tak bisa dipandang sebelah mata. Per hari, perputaran uang bisa mencapai Rp 80 juta. Sedangkan keuntungan bisa mencapai Rp 2 miliar per tahun.
Polisi sedang memburu E yang diketahui sepupu JO. E otak pembunuhan bos rongsokan Sidoarjo bernama Sabar (37). Itu diketahui setelah polisi menangkap JO.
Sebagian bos rongsokan di Surabaya rajin menyumbangkan dan ke masjid dan pondok pesantren. Nilainya fantastis dan dipercaya menjadi 'jimat' untuk menjaga diri.
Seiring perputaran uang yang besar bisnis rongsokan membawa serta risiko yang tidak kecil. Teman bisa jadi musuh, ancaman dan teror menjadi hal biasa.
Dalang penembakan hingga menewaskan bos rongsokan di Sidoarjo belum tertangkap. Pria berinisial E tersebut masih diburu polisi.
E menyimpan dendam pada Sabar, bos rongsokan di Sidoarjo yang disebut menggoda istrinya. Akhirnya, E menyewa eksekutor untuk menembak Sabar.
Perputaran uang bisnis rongsokan ternyata fantastis. Puluhan juta rupiah dalam sehari. Simak cerita blak-blakan salah satu bos rongsokan Surabaya berikut ini.
Kerasnya bisnis rongsokan membuat Dirman harus mencari cara agar dirinya tidak bersinggungan langsung dengan persaingan sengit para pelaku lama.